Tumbuhan adalah mahkluk hidup yang memiliki daun, batang dan akar. Tumbuhan mampu menhasilkan makan sendiri. Bahan makan yang dihasilkan tidak hanya dimanfaatkan untuk tumbuhan sendiri, tetapi juga manusia dan hewan. Bukan saja makan yang dihasilkan, tetapi tumbuhan dapat menghasilkan O2 atau oksigen, dan mengubah karbon dioksida atau CO2 yang dihasilkan oleh manusia dan hewan menjadi oksigen yang dapat digunakan oleh mehkluk hidup lain.
Begitu pentingnya peranan tumbuhan hijau bagi kelangsunggan hidup dan juga bumi ini. Karena tumbuhan selain sebagai produsen pertama pada rantai makan, juga memiliki peranan penting sebagai penghasil oksigen terbesar bagi kelangsungan hidup mahkluk hidup. Serta menangani krisis lingkungan.
Pada kenyataan yang terjadi, pembangunan perumahan, perkantoran dan sebagainya dibangun di lahan pertanian maupun ruang terbuka hijau. padahal tumbuhan dala ekosistem berperan sebagai produsen pertama yang mengubah energi surya menjadi enegri potensil bagi mahkluk hidup lainnya. Sehingga dengan meningkatkan penghijauan maka kita mengurangi dampak pencemaran udara dalam hal ini polusi, mengurangi CO2 atau polutan lainnya, mengurangi dampak dari efek rumah kaca, atau gangguan iklim.
Pada proses fotosintesa tumbuhan hijau mengambil CO2 dan mengeluarkan C6H12O6 serta peranan O2 yang sangat dibutuhkan bagi mahkluk hidup. Oleh karena itu, peranan tumbuhan hijau sangat diperlukan untuk menjaring CO2 dan melepaskan O2 kembali ke udara. Di samping itu proses metabolisme tumbuhan hijau dapat memberika berbagai fungsi untuk kebutuhan makluk hidup yang dapat meningkatkan kualitas lingkungan.
Manfaat tumbuhan hijau bagi mahkluk hidup adalah :
1. Sebagai paru-paru dunia, tanaman sebagai elemen hijau, pada tumbuhan menghasilkan zat asam(O2) yang sangat diperlukan bagi mahkluk hidup untuk pernafasan.
2. sebagai pengatue lingkungan, vegetasi akan menimbulkan hawa lingkungan menjadi sejuk, nyaman dan segar.
3. Pencipta lingkungan hidup (ekologis)
4. Penyeimbangan alam, merupakan pembentuk tempat-tempat hidup alam bagi satwayang hidup disekitarnya.
5. Perlindungan terhadap kondisi fisik alami sekitarnya (angin kencang, terik matahri, gas dan debu-debu, kebisingan suara dan kendaran bermotor)
6. Keindahan (estetika)
7. Kesehatan
8. Rekreasi dan Pendidikan (edukatif)
9. Sosial politik ekonomi
10. Pencegahan banjir
Peranan Dan Manfaat Tumbuhan Bagi Kehidupan Manusia Dan Hewan
Peranan dan Manfaat Tumbuhan bagi Kehidupan Manusia
Di dalam kehidupan, tumbuhan banyak memainkan peranan penting. Sebagai organisme fotosintesis tumbuhan merupakan pemasok oksigen ke lingkungan dan sumber makanan bagi organisme heterotof. Karenanya di dalam rantai makanan, tumbuhan disebut sebagai produsen. Tumbuhan juga merupakan penyusun utama ekosistem, terutama ekosistem hutan. Dalam hal ini tumbuhan merupakan tempat tinggal atau habitat berbagai jenis satwa. Bahkan berbagai jenis satwa tertentu memiliki habitat spesifi k pada kanopi pepohonan, contohnya adalah berbagai jenis burung dan berbagai jenis primata arboreal. Selain itu, setiap jenis tumbuhan (lumut, paku, dan tumbuhan berbiji) mempunyai peran tertentu yang khas. Secara sekilas, mungkin kalian melihat tumbuhan lumut tidak mempunyai manfaat bagi kehidupan. Namun, ternyata lumut banyak berperan penting di dalam ekosistem. Di ekosistem hutan hujan tropis, lumut berperan penting dalam meningkatkan kemampuan hutan menahan air (water holding capacity). Selain itu, lumut juga merupakan habitat penting bagi organisme lain, terutama populasi hewan invertebrata. Beberapa jenis anggrek, misalnya, tidak akan dapat bertahan andaikan tidak ada lumut yang sehat. Bahkan lumut juga merupakan media yang baik bagi perkecambahan biji tumbuhan tingkat tinggi.
Selain itu, ada spesies tertentu pada tumbuhan lumut yang dapat dimanfaatkan oleh manusia/penduduk. Misalnya saja, Marchantia polymorpa, yang digunakan untuk mengobati sakit hepatitis (radang hati). Sphagnum sp. dapat digunakan sebagai pembalut atau pengganti kapas. Selain itu, tumbuhan lumut juga merupakan bioindikator pencemaran lingkungan. Bahkan berbagai jenis lumut tertentu bisa menunjukkan adanya kandungan bahan tambang, misalnya spesies lumut yang hidup di permukaan batuan yang mengandung biji besi.
Selain lumut, tumbuhan paku yang mungkin dianggap kurang bermanfaat, ternyata banyak banyak berperan dalam kehidupan kita. Contohnya, semanggi (Marsellia crenata) dapat dimanfaatkan untuk dijadikan sayuran. Paku rane (Selaginella wildenowi) dapat difungsikan sebagai obat penyembuh luka. Dryopteris filixmas juga mempunyai fungsi yang sama yakni sebagai bahan penghasil obat-obatan. Dalam bidang pertanian, Azolla pinata dapat dimanfaatkan sebagai pupuk hijau tanaman padi di sawah. Ini dapat dilakukan karena tumbuhan tersebut dapat bersimbiosis dengan tanaman algae biru, dan mampu mefi ksasi atau menambat N2 di dalam tanah. Akibatnya, tanah bisa menjadi subur.
Selain itu, tumbuhan paku juga merupakan tanaman ornamen taman yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Sebagai tanaman hias tumbuhan paku dapat dijual dengan harga yang tinggi. Jenis tumbuhan paku yang bisa dimanfaatkan sebagai tanaman hias antara lain paku sarang burung (Asplenium nidus), paku ekor merak (Adiantum farleyense), paku suplir (Adiantum concatum), dan paku tanduk rusa (Platycerum bifurentum).
Setelah lumut dan paku, tumbuhan yang paling banyak dimanfaatkan manusia adalah kelompok tumbuhan berbiji. Tumbuhan berbiji yang berupa pohon bisa menjadi tumbuhan perindang, misalnya beringin (Ficus benjamina), jati, mahoni, dan akasia. Selain itu, bisa juga sebagai bahan obat-obatan. Obat kencing batu bisa diambil dari bunga matahari, Diabetes mellitus dan diare bisa diatasi dengan buah apel. Sebagai minuman penghangat badan, kita sering memanfaatkan jahe dan temu lawak (golongan Zingiberaceae), dan kayu putih (Eucalyptus sp.). Dan sebagai obat sakit malaria kita menggunakan kina (Cinchona succirubra).
Tumbuhan berbiji merupakan sumber bahan pangan. Beberapa tumbuhan dapat digunakan sebagai bahan pangan, baik sebagai sayur atau makanan pokok. Sumber protein misalnya kacang, kedelai. Sumber vitamin misalnya wortel, tomat, buah-buahan, dan kacang-kacangan. Sumber karbohidrat misalnya kentang, ketela pohon, ubi, padi, jagung, gandum, dan sagu. Di Indonesia bagian timur (Papua dan Maluku), masyarakatnya menggunakan sagu sebagai makanan pokok (sumber karbohidrat). Sumber lemak misalnya kelapa (Cocos nucifua), kelapa sawit (Elaeis guinensis), dan kacang tanah (Arachys hipogaea). Serta sumber serat misalnya buah-buahan dan tumbuhan hijau.
Bahan Sandang juga bisa diperoleh dari tumbuhan bebiji, contohnya kapas (Gossypium sp.) dan rami. Selain itu keindahan berbagai jenis bunga dan tanaman berbiji lainnya merupakan aset tanaman hias, contohnya kamboja, beringin, palem, dan anggrek. Sedangkan di bidang industri, berbagai jenis tumbuhan berbiji merupakan bahan bakunya mulai dari bumbu dapur sampai mebeler. Sebagai bumbu dapur, contohnya bawang merah, bawang putih, kencur, kunyit, laos, dan cabe. Sebagai bahan makanan dan minuman misalnya kwaci, contohnya biji bunga matahari (Helianthus annus), minuman keras, contohnya dari Juniperus communis. Selain itu, emping juga merupakan contoh makanan olahan dari melinjo (Gnetum gnemon). Selain itu gula pasir dan gula jawa juga berasal dari tumbuhan berbiji, yatiu tebu (Saccharum officinarum) dan kelapa (Cocos nucifera). Kopi dan teh yang sering kita minum juga berasal dari tumbuhan berbiji yaitu Coffea sp. dan Camellia sp.
Di bidang bahan bangunan atau ukiran berbagai jenis pohon dengan kualitas yang bagus merupakan bahan baku pembuatan bangunan dan ukiran. Contohnya adalah Taxus baccata(Gymnospermae), damar (Agathis alba), mahoni, Podocapus imbricata, Pinus silvetris, dan jati.
Kopi Terbaik
Sebagian besar pasar Indonesia mungkin masih menemukan penjual biji kopi seperti biji yang lain, yang agak lebih mahal. Biji kopi ini disebut “Kopi Luwak”, yang dikumpulkan dari kotoran luwak di jalan dan disekitar kebun kopi. Luwak (kanan) dianggap mempunyai seleksi rasa dan hanya mengambil buah kopi terbaik yang akhirnya menghasilkan biji kopi terbaik.
Kopi Terbaik
Sebagian besar pasar Indonesia mungkin masih menemukan penjual biji kopi seperti biji yang lain, yang agak lebih mahal. Biji kopi ini disebut “Kopi Luwak”, yang dikumpulkan dari kotoran luwak di jalan dan disekitar kebun kopi. Luwak (kanan) dianggap mempunyai seleksi rasa dan hanya mengambil buah kopi terbaik yang akhirnya menghasilkan biji kopi terbaik.
Manfaat Hewan/Tumbuhan bagi Kehidupan Manusia
Hewan merupakan makhluk hidup yang banyak dimanfaatkan untuk keperluan hidup manusia. Hewan dapat digunakan sebagai bahan pangan (makanan), sandang (pakaian), obat-obatan, perhiasan dan kerajinan, membantu pekerjaan manusia dan percobaan/penelitian. Berikut ini adalah contoh-contohnya.
A. Manfaat hewan bagi manusia
1. Hewan sebagai bahan pangan (makanan), hewan-hewan yang biasa dijadikan bahan makanan terutama daging, susu, dan telurnya misalnya ayam, kambing, sapi, domba, kerbau, burung
2. Hewan sebagai bahan sandang (pakaian), bahan pakaian (baju, sepatu, sandal, ikat pinggang, tas) banyak yang diambil dari hewan tertentu seperti ulat sutera, kulit kambing, kulit kerbau, kulit sapi.
3. Hewan sebagai bahan obat-obatan, misalnya badak, harimau, cacing, kadal, biawak, ular, kelelawar dan sebagainya.
4. Hewan sebagai bahan perhiasan dan kerajinan, misalnya ular, buaya, kerang, penyu, kupu-kupu, gajah, burung, sapi, kerbau dan kambing.
5. Hewan yang digunakan untuk membantu pekerjaan manusia, kuda, kerbau, sapi, anjing, keledai, unta, burung merpati, lumba-lumba, dan gajah.
6. Hewan yang digunakan untuk percobaan/penelitian, misalnya kelinci, tikus, domba, monyet, lalat buah, nyamuk, dan marmut.
B. Manfaat Tumbuhan bagi Manusia
1. Sebagai bahan makanan, banyak makanan dan sayuran yang kita makan berasal dari tumbuhan seperti padi, jagung, ketela pohon, ubi, buah-buahan dan sayuran.
2. Sebagai bahan untuk membangun rumah dan perabot rumah tangga, tumbuhan tententu sering dijadikan sebagai bahan untuk membuat bangunan, alat rumah tangga, perabot bahkan kendaraan.
3. Bahan pembuat kain untuk keperluan membuat pakaian atau kain seperti rami, serat kayu tertentu.
4. Bahan pembuat obat, tumbuhan seperti kunyit, brotowali, kumis kucing, sereh, sirih, jahe, temulawak, jambu batu, mengkudu, dan sebagainya.
5. Sebagai penghasil oksigen, banyak tumbuhan di tanam di lingkungan sekitar, sehingga kita merasakan kesejukan yang ditimbulkan oleh oksigen dari tumbuhan yang berfotosintesis.
6. Penyerap karbondioksida, udara yang mengandung karbondioksida diserap oleh tumbuhan dalam proses fotosintesis sehingga udara menjadi lebih segar.
C. Manfaat Hewan bagi lingkungan
1. Menjaga keseimbangan lingkungan, diantara hewan ada yang pemakan tumbuhan dan ada pemakan hewan lain. Dalam satu ekosistem akan terjadi proses keseimbangan dimana hewan satu pemakan hewan lain seperti berkembangnya katak akan menghambat perkembangan nyamuk, berkembangnya tikus sawah akan terhambat jika populasi ular terjaga.
2. Menjaga kesuburan tanah, hewan-hewan seperti cacing dan jangkrik selalu membuat lubang atau sarang di tanah sehingga oksigen akan mudah masuk ke dalam tanah akibatnya tanah semakin gembur dan menguntungkan bagi tumbuhan.
3. Menghasilkan bahan penyubur tanaman berupa pupuk dari kotoran hewan
D. Manfaat Tumbuhan bagi lingkungan
1. Tumbuhan sangat bermanfaat bagi lingkungan terutama sebagai penghasil oksigen dan menyerap karbondioksida.
2. Sebagai bahan makanan bagi hewan dan manusia
3. Tempat bersarang dan tempat hidup bagi hewan-hewan tertentu
4. Mencegah longsor dan memelihara kemampuan tanah dalam menyerap air
MANFAAT HEWAN DAN TUMBUHAN
Manfaat hewan dan tunbuhan di bedakan beberapa bagian, diantaranya di manfaatkan untuk Pangan, untuk Sandang, untuk Bahan Bangunan, untuk Transportasi, dan untuk Kesehatan
A. Untuk Pangan
Hewan dan tumbuhan merupakan sumberdaya alam hayati yaitu sumberdaya alam yang berupa makhluk hidup. Lingkungan alam kita yang mampu menyediakan sumber daya hewan dan tumbuhan. Sejak berabad-abad yang lampau manusia menggunakan sumber daya hewan dan tumbuhan. Pada mulanya hewan dan tumbuhan diperlukan oleh manusia hanya untuk manusia hanya untuk kebutuhan pangan. Namun sekarang kebutuhan terhadap hewan dan tumbuhan berkembang sangat pesat baik kebutuhan primer maupun kebutuhan sekunder.
1. Tumbuhan
Tanaman pangan dan ketergantungan manusia pada tumbuhan dimana sumber utama panagan adalah tumbuhan yang banyak, mencakup vitamin-vitamin cukup di katakan disini bahwa praktis setiap jenis bahan pangan dari hewan dating dari tumbuhan. Tumbuhan hijau mampu untuk membangun secara ekonomis bahan pangan yang kompleks dari anorganik yang sederhana. Hal ini tidak hanya berlaku di darat tetapi di dalam air tawar dan air laut yang “tumbuhan” produsennya sering bersifat makroskopis hewan konsumennya semakin besar dan semakin besar menggantikan satu dengan yang lain merupakan tingkat-tingkat terkhir dalam suatu rantai makanan.
Jenis tumbuhan yang paling penting digunakan oleh manusia secara langsung sebagai pangan (berlawanan dengan jenis tumbuhan secara tidak langsung melalui hewan peliharaannya) ada tumbuhan yang memberikan karbohidrat yang melimpah dan bahan lainnya menghasilkan energy yang paling terkemuka adalah biji-bijian dan penghasil biji-bijian seperti gandum, padi, jagung, dan akar-akaran seperti kentang.
2. Hewan
Sebagian sumber protein bagi manusia berasal dari hewan yaitu daging sapi, daging domba, daging kambing, daging kerbau, dan lain-lain. Akan tetapi penggunaan air susu kebanyakan berasal dari sapi, sedangkan pada unggas seperti daging ayam, merpati, itik dan lain-lain dan telurnya banyak dikonsumsi dan sebagian di buat kue.
B. Untuk Sandang
Sandang sebagai salah satu pokok kebutuhan manusia, sebagian besar dibuat dari serat tumbuhan dan bahan yang diperoleh dari hewan dan untuk pakaian tergantung pada tumbuhan di samping serat dan kain digunakan oleh manusia dalam cara tak terhitung jumlahnya.
1. Tumbuhan
Tumbuhan penghasil serat merupakan no 2 setelah tanaman pangan mengenai pengaruhnya terhadap peradaban dan dalam manfaat manusia. Serat-serat yang dihasilkan oleh tumbuhan atau dari bahan tumbuhan dapat mudah diklasifikasikan dalam tujuan golongan:
a. Serat untuk membuat kertas
b. Serat artifikasial, yang produksi sekarang ini merupakan industry besar dan terus meluas.
c. Serat tekstil yang digunakan untuk pembuatan kain (bahan selendang) jala serta serat ini terbuat dari kapas lena.
d. Serat untuk sikat terbuat dari jenis palma tertentu seperti jagung sau dan akar sabu.
e. Serat untuk anyaman dan tenunan kasar yang digunakan untuk membuat topi dan keranjang serta bahan anyaman lainnya.
f. Kain alami yang terbuat dari serat ulat dapat dipergunakan sebagai pengganti kain tapa dari Asia Timur.
2. Hewan
Sandang dari hewan contohnya dari kulit di samakan dari kulit kerbau, sapid an binatang lainnya. Kulitnya dibuat tas, sepatu, baju, terutama di daerah iklim dingin kulit-kulit hewan dengan rambut yang panjang dipergunakan untuk pakaian terutama Amerika Serikat rambut domba (wool) di buat benang tenun. Dan salah hewan yang dipergunakan sebagai sandang adalah kupu-kupu sutra larpanya menhasilkan bahan untuk benang sutra.
C. Untuk Bahan Bangunan (Papan)
Kayu telah merupakan bahan umum yang penting dari semua bahan bangunan penggunaan dalam kontruksi tempat tinggal dan perlindungan manusia, mebel dan perkakas kendaraan dan perahu alat-alat dan semau perabot dan sebagainya. Kayu merupakan komoditi yang paling luas di gunakan, selain bahan pangan, dan sandang.
Diantara pelindung yang khas selain kayu adalah daun-daun dari pohon berkayu seperti palmadan bahan-bahan dari ternak seperti jerami secara luas dipergunakan sebagai perlindunga dan untuk atap di berbagai bagian dunia. Hutan menghasilkan bahan dasar berbagai keperluan manusia telah memanfaatkan kayu untuk membangun rumah dan perkakasnya juga membuat perabot dan jembatan dan kapal besar.
D. Untuk Transportasi
Penggunaan hewan dan tumbuhan dalam hal transportasi sejak jaman dahulu hingga sekarang. Penggunaan tumbuhan untuk transportasi yaitu; kayu sebagai bahan pokok untuk pembuatan perahu, dokar, kapal kayu, dan kelasari mobil truk. Penggunaan hewan untuk transportasi yaitu kuda, keledai, unta, dan gajah.
E. Untuk Kesehatan dan Bahan makanan
1. JAHE ( Zingiber Officinale )
Nama daerah jahe antara lain halia (Aceh), beeuing (Gayo), bahing (Batak Karo), sipodeh (Minangkabau), jahi (Lampung), jahe (Sunda), jae (Jawa dan Bali), jhai (Madura), melito (Gorontalo), geraka (Ternate), dsb.
Jahe termasuk dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae), se-famili dengan temu-temuan lainnya seperti temu lawak (Cucuma xanthorrizha), temu hitam (Curcuma aeruginosa), kunyit (Curcuma domestica), kencur (Kaempferia galanga), lengkuas (Languas galanga) dan lain-lain. Manfaat jahe terutama sebagai bahan minuman, bumbu masak dan obat-obatan tradisional. Jahe dibedakan menjadi 3 jenis berdasarkan ukuran, bentuk dan warna rimpangnya. Umumnya dikenal 3 varietas jahe, yaitu :
a. Jahe putih/kuning besar atau disebut juga jahe gajah atau jahe badak Rimpangnya lebih besar dan gemuk, ruas rimpangnya lebih menggembung dari kedua varietas lainnya. Jenis jahe ini bias dikonsumsi baik saat berumur muda maupun berumur tua, baik sebagai jahe segar maupun jahe olahan.
b. Jahe putih/kuning kecil atau disebut juga jahe sunti atau jahe emprit Ruasnya kecil, agak rata sampai agak sedikit menggembung. Jahe ini selalu dipanen setelah berumur tua. Kandungan minyak atsirinya lebih besar dari pada jahe gajah, sehingga rasanya lebih pedas, disamping seratnya tinggi. Jahe ini cocok untuk ramuan obat-obatan, atau untuk diekstrak oleoresin dan minyak atsirinya.
c. Jahe merahRimpangnya berwarna merah dan lebih kecil dari pada jahe putih kecil. sama seperti jahe kecil, jahe merah selalu dipanen setelah tua, dan juga memiliki kandungan minyak atsiri yang sama dengan jahe kecil, sehingga cocok untuk ramuan obat-obatan.
Jahe juga dapat digunakan pada industri obat, minyak wangi, industri jamu tradisional, diolah menjadi asinan jahe, dibuat acar, lalap, bandrek, sekoteng dan sirup. Adapun manfaat secara pharmakologi antara lain adalah sebagai karminatif (peluruh kentut), anti muntah, pereda kejang, anti pengerasan pembuluh darah, peluruh keringat, anti inflamasi, anti mikroba dan parasit, anti piretik, anti rematik, serta merangsang pengeluaran getah lambung dan getah empedu.
2. KUNYIT ( Curcuma domestica Val. )
Kunyit merupakan tanaman obat berupa semak dan bersifat tahunan (perenial) yang tersebar di seluruh daerah tropis. Tanaman kunyit tumbuh subur dan liar disekitar hutan/bekas kebun. Tanaman ini banyak dibudidayakan di Asia Selatan khususnya di India, Cina Selatan, Taiwan, Indonesia (Jawa), dan Filipina. Jenis Curcuma domestica Val, C. domestica Rumph, C. longa Auct, u C. longa Linn, Amomum curcuma Murs. Ini merupakan jenis kunyit yang paling terkenal dari jenis kunyit lainnya. Di daerah Jawa, kunyit banyak digunakan sebagai ramuan jamu karena berkhasiat menyejukkan, membersihkan, mengeringkan, menghilangkan gatal, dan menyembuhkan kesemutan. Manfaat utama tanaman kunyit, yaitu: sebagai bahan obat tradisional, bahan baku industri jamu dan kosmetik, bahan bumbu masak, peternakan dll. Disamping itu rimpang tanaman kunyit itu juga bermanfaat sebagai anti inflamasi, anti oksidan, anti mikroba, pencegah kanker, anti tumor, dan menurunkan kadar lemak darah dan kolesterol, serta sebagai pembersih darah.
3. TEMULAWAK ( Curcuma xanthorrhiza ROXB. )
Temulawak merupakan tanaman obat berupa tumbuhan rumpun berbatang semu. Di daerah Jawa Barat temulawak disebut sebagai koneng gede sedangkan di Madura disebut sebagai temu lobak. Kawasan Indo-Malaysia merupakan tempat dari mana temulawak ini menyebar ke seluruh dunia.
Tanaman ini ditanam secara konvensional dalam skala kecil tanpa memanfaatkan teknik budidaya. Hampir di setiap daerah pedesaan terutama di dataran sedang dan tinggi, dapat ditemukan temulawak terutama di lahan yang teduh.
Di Indonesia satu-satunya bagian yang dimanfaatkan adalah rimpang temulawak untuk dibuat jamu godog. Rimpang ini mengandung 48-59,64 % zat tepung, 1,6-2,2 % kurkumin dan 1,48-1,63 % minyak asiri dan dipercaya dapat meningkatkan kerja ginjal serta anti inflamasi.
Manfaat lain dari rimpang tanaman ini adalah sebagai obat jerawat, meningkatkan nafsu makan, anti kolesterol, anti inflamasi, anemia, anti oksidan, pencegah kanker, dan anti mikroba.
4. KUMIS KUCING (Orthosiphon spp.)
Kumis kucing merupakan tanaman obat berupa tumbuhan berbatang basah yang tegak. Tanaman ini dikenal dengan berbagai istilah seperti: kidney tea plants/java tea (Inggris), giri-giri marah (Sumatera), remujung (Jawa Tengah dan Jawa Timur) dan songot koneng (Madura). Tanaman Kumis kucing berasal dari wilayah Afrika tropis, kemudian menyebar ke wilayah Asia dan Australia.
Nama daerah: Kumis kucing (Melayu – Sumatra), kumis kucing (Sunda), remujung (Jawa), se-salaseyan, songkot koceng (Madura). Tanaman terna yang tumbuh tegak, pada buku-bukunya berakar tetapi tidak tampak nyata, tinggi tanaman sampai 2m. Batang bersegi empat agak beralur. Helai daun berbentuk bundar telur lonjong, lanset, lancip atau tumpul pada bagian ujungnya, ukuran daun panjang 1 – 10cm dan lebarnya 7.5mm – 1.5cm, urat daun sepanjang pinggir berbulu tipis atau gundul, dimana kedua permukaan berbintik-bintik karena adanya kelenjar yang jumlahnya sangat banyak, panjang tangkai daun 7 – 29cm. Kelopak bunga berkelenjar, urat dan pangkal berbulu pendek dan jarang sedangkan di bagian yang paling atas gundul. Bunga bibir, mahkota berwarna ungu pucat atau putih, dengan ukuran panjang 13 – 27mm, di bagian atas ditutupi oleh bulu pendek yang berwarna ungu atau putih, panjang tabung 10 – 18mm, panjang bibir 4.5 -10mm, helai bunga tumpul, bundar. Benang sari ukurannya lebih panjang dari tabung bunga dan melebihi bibir bunga bagian atas. Buah geluk berwarna coklat gelap, panjang 1.75 – 2mm. Spesies kumis kucing yang terdapat di Pulau Jawa adalah O. aristatus, O. thymiflorus, O. petiolaris dan O. tementosus var. glabratus. Klon kumis kucing yang ditanam di Indonesia adalah Klon berbunga putih dan ungu. Daun kumis kucing basah maupun kering digunakan sebagai bahan obatobatan. Di Indonesia daun yang kering dipakai (simplisia) sebagai obat yang memperlancar pengeluaran air kemih (diuretik) sedangkan di India untuk mengobati rematik. Masyarakat menggunakan kumis kucing sebagai obat tradisional sebagai upaya penyembuhan batuk encok, masuk angin dan sembelit. Disamping itu daun tanaman ini juga bermanfaat untu pengobatan radang ginjal, batu ginjal, kencing manis, albuminuria, dan penyakit syphilis.
5.TEH ( Camellia sinensis [L] Kuntze )
Tanaman teh umumnya ditanam di perkebunan, di panen secara manual, dan dapat tumbuh di dataran tinggi. Ada dua kelompok varietas teh yang terkenal, yaitu van assamica yang berasal dari Assam dan van sinensis yang berasal dari China. Varietas assamica daunnya agak besar dengan ujung yang runcing, sedangkan varietas sinensis daunnya lebih kecil dan ujungnya agak tumpul. Pucuk dan daun muda yang digunakan untuk pembuatan minuman teh. Perbanyakan dengan biji, setek, sambungan atau cangkokan. Sifat dan Khasiat : Daun berbau aromatik, sedikit pahit, astringen. Daun teh berguna untuk mengatasi sakit kepala, diare, penyubur dan menghitamkan rambut, kolesterol dan trigliserida darah tinggi, kencing manis (diabetes mellitus), mengurangi terbentuknya karang gigi (dental plaque), dan infeksi saluran cerna.
Cara Pemakaian : Seduh daun teh kering (4-7 g) dengan air panas, lalu minum sewaktu hangat atau setelah dingin. Untuk pemakaian luar, cuci bersih daun segar, lalu giling halus. Turapkan pada luka berdarah, lalu balut.
Catatan : Jika minum 5 cangkir teh setiap hari yang setara dengan 600 mg kafeina, lama kelamaan akan memperlihatkan tanda dan gejala seperti gangguan pencernaan makanan (dispepsia), rasa lemah, gelisah, tremor, sukar tidur, tidak nafsu makan, sakit kepala, pusing (vertigo), bingung, berdebar, sesak riapas, dan kadang sukar buang air besar.
6.APEL ( Malus sylvestris Mill )
Apel merupakan tanaman buah tahunan yang berasal dari daerah Asia Barat dengan iklim sub tropis. Di Indonesia apel telah ditanam sejak tahun 1934 hingga saat ini. Dari spesies Malus sylvestris Mill ini, terdapat bermacam-macam varietas yang memiliki ciri-ciri atau kekhasan tersendiri. Beberapa varietas apel unggulan antara lain: Rome Beauty, Manalagi, Anna, Princess Noble dan Wangli/Lali jiwo.
Apel mengandung banyak vitamin C dan B. Selain itu apel kerap menjadi pilihan para pelaku diet sebagai makanan substitusi. Pektin yang terkandung dalam Apel dapat melawan lemak dan menurunkan kolesterol. Seratnya membantu proses pencernaan. Daging buah apel membantu melarutkan kristal asam di dalam sendi. Baik untuk artritis, konstipasi, kolesterol tinggi, gangguan hati ringan, dan kegemukan.
7.ALPUKAT/AVOKAD (Persea americana Mill / Persea gratissima Gaerth)
Tanaman alpukat merupakan tanaman buah berupa pohon dengan nama alpuket (Jawa Barat), alpokat (Jawa Timur/Jawa Tengah), boah pokat, jamboo pokat (Batak), advokat, jamboo mentega, jamboo pooan, pookat (Lampung) dan lain-lain. Tanaman alpukat berasal dari dataran rendah/tinggi Amerika Tengah dan diperkirakan masuk ke Indonesia pada abad ke-18. Secara resmi antara tahun 1920-1930 Indonesia telah mengintroduksi 20 varietas alpukat dari Amerika Tengah dan Amerika Serikat untuk memperoleh varietas-varietas unggul guna meningkatkan kesehatan dan gizi masyarakat, khususnya di daerah dataran tinggi.
Bagian tanaman alpukat yang banyak dimanfaatkan adalah buahnya sebagai makanan buah segar. Selain itu pemanfaatan daging buah alpukat yang biasa dilakukan masyarakat Eropa adalah digunakan sebagai bahan pangan yang diolah dalam berbagai masakan. Bagian lain yang dapat dimanfaatkan adalah daunnya yang muda sebagai obat tradisional (obat batu ginjal, rematik).
Alpukat menawarkan asam lemak yang sehat, vitamin dan mineral seperti kalsium. Menurunkan kolesterol sementara meningkatkan karbohidrat. Baik untuk malnutrisi dan kulit kering.
8.DUKU ( Lansium domesticum Corr. )
Duku (Lansium domesticum Corr) merupakan tanaman buah berupa pohon yang berasal dari Indonesia. Sekarang populasi duku sudah tersebar secara luas di seluruh pelosok nusantara. Selain itu ada yang menyebutkan duku berasal dari Asia Tenggara bagian Barat, Semenanjung Thailand di sebelah Barat sampai Kalimantan di sebelah Timur. Jenis ini masih dijumpai tumbuh liar/meliar kembali di wilayah tersebut dan merupakan salah satu buah-buahan budidaya utama. Jenis duku yang banyak ditanam di Indonesia adalah jenis duku unggul seperti duku komering, duku metesih dan duku condet. Manfaat utama tanaman duku sebagai makanan buah segar atau makanan olahan lainnya. Kulit buah dan bijinya dapat pula dimanfaatkan sebagai obat anti diare dan obat menyembuhkan demam. Sedangkan kulit kayunya yang rasanya sepet digunakan untuk mengobati disentri, sedangkan tepung kulit kayu digunakan untuk menyembuhkan bekas gigitan kalajengking.
9.JAMBU BIJI / JAMBU BATU ( Psidium guajava L. )
Jambu biji adalah salah satu tanaman buah jenis perdu, dalam bahasa Inggris disebut Lambo guava. Tanaman ini berasal dari Brazilia Amerika Tengah, menyebar ke Thailand kemudian ke negara Asia lainnya seperti Indonesia. Hingga saat ini telah dibudidayakan dan menyebar luas di daerah-daerah Jawa. Jambu biji sering disebut juga jambu klutuk, jambu siki, atau jambu batu. Jambu tersebut kemudian dilakukan persilangan melalui stek atau okulasi dengan jenis yang lain, sehingga akhirnya mendapatkan hasil yang lebih besar dengan keadaan biji yang lebih sedikit bahkan tidak berbiji yang diberi nama jambu Bangkok karena proses terjadinya dari Bangkok.
Sebagai makanan buah segar maupun olahan yang mempunyai gizi dan mengandung vitamin A dan vitamin C yang tinggi, dengan kadar gula 8%. Jambu biji mempunyai rasa dan aroma yang khas disebabkan oleh senyawa eugenol. Daun dan akarnya juga dapat digunakan sebagai obat tadisional, salah satunya adalah untuk mengobati diare.
10.JAMBU METE ( Anacardium occidentale L. )
Jambu mete merupakan tanaman buah berupa pohon yang berasal dari Brasil Tenggara. Tanaman ini dibawa oleh pelaut Portugis ke India 425 tahun yang lalu, kemudian menyebar ke daerah tropis dan subtropis lainnya seperti Bahana, Senegal, Kenya, Madagaskar, Mozambik, Srilangka, Thailand, Malaysia, Filipina, dan Indonesia. Jambu mete tersebar di seluruh Nusantara dengan nama berbeda-beda (di Sumatera Barat: jambu erang/jambu monye, di Lampung dijuluki gayu, di daerah Jawa Barat dijuluki jambu mede, di Jawa Tengah dan Jawa Timur diberi nama jambu monyet, di Bali jambu jipang atau jambu dwipa, dan di Sulawesi Utara disebut buah yaki.
Jambu mete mempunyai puluhan varietas, di antaranya ada yang berkulit putih, merah, merah muda, kuning, hijau kekuningan dan hijau. Tanaman jambu mete merupakan komoditi ekspor yang banyak manfaatnya, mulai dari akar, batang, daun, dan buahnya. Selain itu juga biji mete (kacang mete) dapat digoreng untuk makanan bergizi tinggi. Buah mete semu dapat diolah menjadi beberapa bentuk olahan seperti sari buah mete, anggur mete, manisan kering, selai
mete, buah kalengan, dan jem jambu mete. Kulit batang pohon jambu mete berkhasiat sebagai obat kumur atau obat sariawan. Akar jambu mete berkhasiat sebagai pencuci perut. Daun Jambu mete yang masih muda dimanfaatkan sebagai lalap, terutama di daerah Jawa Barat. Daun yang tua dapat digunakan untuk obat luka bakar.
mete, buah kalengan, dan jem jambu mete. Kulit batang pohon jambu mete berkhasiat sebagai obat kumur atau obat sariawan. Akar jambu mete berkhasiat sebagai pencuci perut. Daun Jambu mete yang masih muda dimanfaatkan sebagai lalap, terutama di daerah Jawa Barat. Daun yang tua dapat digunakan untuk obat luka bakar.
11.MELON ( Cucumis melo L.)
Melon (Cucumis melo L.) merupakan tanaman buah termasuk famili Cucurbitaceae, banyak yang menyebutkan buah melon berasal dari Lembah Panas Persia atau daerah Mediterania yang merupakan perbatasan antara Asia Barat dengan Eropa dan Afrika. Dan tanaman ini akhirnya tersebar luas ke Timur Tengah dan ke Eropa.
Pada abad ke-14 melon dibawa ke Amerika oleh Colombus dan akhirnya ditanam luas di Colorado, California, dan Texas. Akhirnya melon tersebar keseluruh penjuru dunia terutama di daerah tropis dan subtropis termasuk Indonesia. Jenis-jenis melon yang terkenal adalah: melon Christianism (1850); melon Sill Hybrid (1870); melon Surprise (1876); melon Ivondequoit, Miller Cream, Netted Gem, Hacken Sack dan Osage (1881-1890); melon Honey Rock dan Improved Perfecto (1933); melon Imperial (1935); melon Queen of Colorado dan Honey Gold (1939).
Buah melon dimanfaatkan sebagai makanan buah segar dengan kandungan vitamin A dan C yang cukup tinggi. Melon Oranye kaya akan beta karoten. Jika dikombinasikan dengan jus lemon, mereka membantu menghilangkan asam urat. Baik untuk membantu menghilangkan kanker paru-paru, obesitas, penyakit Crohn, dan gangguan lambung.
12.NANAS ( Ananas comosus )
Nanas merupakan tanaman buah berupa semak yang memiliki nama ilmiah Ananas comosus. Memiliki nama daerah danas (Sunda) dan neneh (Sumatera). Dalam bahasa Inggris disebut pineapple dan orang-orang Spanyol menyebutnya pina. Nanas berasal dari Brasilia (Amerika Selatan) yang telah di domestikasi disana sebelum masa Colombus. Pada abad ke-16 orang Spanyol membawa nanas ini ke Filipina dan Semenanjung Malaysia, masuk ke Indonesia pada abad ke-15, (1599). Di Indonesia pada mulanya hanya sebagai tanaman pekarangan, dan meluas dikebunkan di lahan kering (tegalan) di seluruh wilayah nusantara. Tanaman ini kini dipelihara di daerah tropik dan sub tropik. Bagian utama yang bernilai ekonomi penting dari tanaman nanas adalah buahnya. Buah nanas selain dikonsumsi segar juga diolah menjadi berbagai macam makanan dan minuman, seperti selai, buah dalam sirop dan lain-lain. Rasa buah nanas manis sampai agak masam segar, sehingga disukai masyarakat luas. Disamping itu, buah nanas mengandung gizi cukup tinggi dan lengkap. Buah nanas mengandung enzim bromelain, (enzim protease yang dapat menghidrolisa protein, protease atau peptide), sehingga dapat digunakan untuk melunakkan daging. Enzim ini sering pula dimanfaatkan sebagai alat kontrasepsi Keluarga Berencana.
Buah nanas bermanfaat bagi kesehatan tubuh, sebagai obat penyembuh penyakit sembelit, gangguan saluran kencing, mual-mual, flu, wasir dan kurang darah. Penyakit kulit (gatal-gatal, eksim dan kudis) dapat diobati dengan diolesi sari buah nanas.
13.PALA ( Myristica Fragan Haitt )
Pala (Myristica Fragan Haitt) merupakan tanaman buah berupa pohon tinggi asli Indonesia, karena tanaman ini berasal dari Banda dan Maluku. Tanaman pala menyebar ke Pulau Jawa, pada saat perjalanan Marcopollo ke Tiongkok yang melewati pulau Jawa pada tahun 1271 sampai 1295 pembudidayaan tanaman pala terus meluas sampai Sumatera. Selain sebagai rempah-rempah, pala juga berfungsi sebagai tanaman penghasil minyak atsiri yang banyak digunakan dalam industri pengalengan, minuman dan kosmetik.
Batang/kayu pohon pala yang disebut dengan “kino” hanya dimanfaatkan sebagai kayu bakar. Kulit batang dan daun tanaman pala menghasilkan minyak atsiri Buah pala sesungguhnya dapat meringankan semua rasa sakit dan rasa nyeri yang disebabkan oleh kedinginan dan masuk angin dalam lambung dan usus. Biji pala sangat baik untuk obat pencernaan yang terganggu, obat muntahmuntah dan lain-lainya. Daging buah pala sangat baik dan sangat digemari oleh masyarakat jika telah diproses menjadi makanan ringan, misalnya: asinan pala, manisan pala,
marmelade, selai pala, kristal daging buah pala.
marmelade, selai pala, kristal daging buah pala.
14.PEPAYA (Cacarica papaya, L)
Pepaya merupakan tanaman buah berupa herba dari famili Caricaceae yang berasal dari Amerika Tengah dan Hindia Barat bahkan kawasan sekitar Mexsiko dan Coasta Rica. Tanaman papaya banyak ditanam orang, baik di daeah tropis maupun sub tropis. di daerah-daerah basah dan kering atau di daerah-daerah dataran dan pegunungan (sampai 1000 m dpl). Buah papaya merupakan buah meja bermutu dan bergizi yang tinggi. Buah masak yang populer sebagai “buah meja”, selain untuk pencuci mulut juga sebagai pensuplai nutrisi/gizi terutama vitamin A dan C. Buah pepaya masak yang mudah rusak perlu diolah dijadikan makanan seperti sari pepaya, dodol pepaya. Dalam industri makanan buah pepaya sering dijadikan bahan baku pembuatan (pencampur) saus tomat yakni untuk penambah cita rasa, warna dan kadar vitamin.
Dalam industri makanan, akarnya dapat digunakan sebagai obat penyembuh sakit ginjal dan kandung kencing. Daunnya sebagai obat penyembuh penyakit malaria, kejang perut dan sakit panas. Bahkan daun mudanya enak dilalap dan untuk menambah nafsu makan, serta dapat menyembuhkan penyakit beri-beri dan untuk menyusun ransum ayam.
15.PISANG(Musaspp)
Pisang adalah tanaman buah berupa herba yang berasal dari kawasan di Asia Tenggara (termasuk Indonesia). Tanaman ini kemudian menyebar ke Afrika (Madagaskar), Amerika Selatan dan Tengah. Di Jawa Barat, pisang disebut dengan Cau, di Jawa Tengah dan Jawa Timur dinamakan gedang.
Jenis pisang dibagi menjadi tiga:
1. Pisang yang dimakan buahnya tanpa dimasak yaitu M. paradisiaca var Sapientum, M. nana atau disebut juga M. cavendishii, M. sinensis. Misalnya pisang ambon, susu, raja, cavendish, barangan dan mas.
2. Pisang yang dimakan setelah buahnya dimasak yaitu M. paradisiaca forma typicaatau disebut juga M. paradisiaca normalis. Misalnya pisang nangka, tanduk dan kapok
3. Pisang berbiji yaitu M. brachycarpa yang di Indonesia dimanfaatkan daunnya. Misalnya pisang batu dan klutuk. Pisang adalah buah yang sangat bergizi yang merupakan sumber vitamin, mineral dan juga karbohidrat. Pisang dijadikan buah meja, sale pisang, pure pisang dan tepung pisang. Pisang mengandung kalium dalam dosis besar dan sedikit kromium, yang diperlukan untuk pembentukan enzim. Baik untuk divertikulitis, ulkus, kolitis, heartburn, dan kelelahan. Secara tradisional, air umbi batang pisang kepok dimanfaatkan sebagai obat disentri dan pendarahan usus besar sedangkan air batang pisang digunakan sebagai obat sakit kencing dan penawar racun.
RANGKUMAN
Manfaat hewan dan tumbuhan bagi kehidupan manusia sangat besar. Oleh karena adanya hewan dan tumbuhan manusia dapat melangsungkan kehidupannya di permukaan bumi ini. Manfaatnya ada yang langsung dan ada yang tidak langsung. Adapun manfaat hewan dan tumbuhan untuk kehidupan manusia yaitu ; pangan, sandang, papan, transportasi, dan untuk kesehatan dan pengobatan.
Manfaat Tumbuhan dan Hewan Bagi Manusia. Dalam memenuhi kebutuhannya manusia membutuhkan hewan dan tumbuhan. Hewan dimanfaatkan manusia untuk diambil daging, susu, telur, dan tenaganya. Tumbuhan dimanfaatkan manusia dengan memanfaatkan bagian akar, batang, daun, buah, dan bijinya. Satu hal yang perlu diperhatikan yaitu pemanfaatan bagian hewan dan tumbuhan tersebut tidak boleh mengganggu kelestarian hewan dan tumbuhan tersebut. Berikut ini beberapa contoh pemanfaatan bagian hewan dan tumbuhan oleh manusia.
Manfaat Tumbuhan Bagi Manusia
· Bahan makanan. Bagian tumbuhan yang dapat dimanfaatkan untuk bahan makanan antara lain batang, daun, bunga, buah, dan biji. Contoh tumbuhan yang dimanfaatkan batangya adalah : sagu, tebu, dan enau (aren). Contoh tumbuhan yang dimanfaatkan daunnya : bayam, kangkung, melinjo, selada. Contoh tumbuhan yang dimanfaatkan bunganya : kol, kubis, turi. Contoh tumbuhan yang dimanfaatkan buahnya : jeruk, jambu, apel. Contoh tumbuhan yang dimanfaatkan bijinya : kacang, kedelai, jagung.
· Bahan sandang. Bahan sandang yang berasal dari tumbuhan antara lain : katun terbuat dari kapas.
· Bahan bangunan. Tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai bahan bangunan contohnya : jati, mahoni, angsana, dan lain-lain.
· Bahan obat-obatan. Tumbuhan yang dimanfaatkan untuk bahan obat-obatan antara lain : Daun sirih untuk obat gatal-gatar, Akar alang-alang untuk mengobati panas dalam. Kulit batang kina untuk mengobati penyakit malaria. Buah mentimun untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Bunga melati untuk menggobati demam. Daun kumis kucing untuk mengobati batu ginjal. Daun dadap untuk menurunkan panas. Daun kelor mengobati panas dan demam. Daun landep untuk mengobati rematik. Daun jinten untuk mengobati batuk, mules, dan sariawan.
· Penghasil minyak atsiri. Minyak atsiri dimanfaatkan untuk industri parfum, kosmetik, makanan atau minuman. Minyak atsiri dapat digunakan untuk pewangi dan penguat rasa makanan. Contoh tumbuhan penghasil minyak atsiri yaitu kayu putih dan serai.
· Bahan baku industri. Contoh bahan baku industri yang berasal dari tumbuhan antara lain : Getah karet untuk membuat ban, getah pinus untuk membuat terpentin dalam industri cat. kelapa sawit digunakan untuk membuat minyak goreng.
· Bahan pewarna alami. Bagian tumbuhan yang dimanfaatkan untuk pewarna alami antara lain : kunyit sebagai pewarna kuning, suji dan pandan sebagai pewarna hijau, wortel sebagai pewarna jingga atau oranye, cabai sebagai pewarna merah.
· Bahan penyedap makanan, contohnya lada, pala, cengkih, serai, jahe dan lain-lain .
Manfaat Hewan Bagi Manusia
· Penghasil bahan pangan. Hewan dapat menhasilkan bahan pangan berupa daging, telur, dan susu. Daging berasal dari ayam, sapi, ikan, dan kambing. Telur berasal dari ayam, itik, dan burung puyuh. Susu berasal dari sapi, kambing, dan kuda.
· Penghasil bahan sandang. Beberapa bahan sandang terbuat dari bahan yang berasal dari hewan, misalnya wol berasal dari biri-biri, sutera berasal dari ulat sutera. Beberapa kulit hewan seperti sapi dan kerbau juga digunakan untuk membuat jaket.
· Bahan obat-obatan. Beberapa hewan dimanfaatkan oleh manusia untuk bahan obat-obatan misalnya : ular dan kalajengking diambil bisanya, badak diambil culanya, kerang, siput, dan cacing diambil dagingnya untuk obat.
· Diambil tenaganya, misalnya sapi, kerbau dan kuda dimanfaatkan untuk menarik gerobak. Kuda juga dimanfaatkan untuk menarik delman. Petani tradisional juga memanfaatkan tenaga sapi dan kerbau untuk menarik bajak di sawah.
· Bahan kerajinan, sapi dan kerbau dimanfaatkan kulitnya untuk membuat wayang kulit, sebagai hiasan tanduk kerbau dan rusa. Hewan yang diambil cangkangnya untuk hiasan adalah kerang laut.
Jenis-Jenis Tanah. Tanah merupakan salah satu bagian penyusun bumi. Menurut lapisannya tanah dibedakan menjadi lapisan tanah atas, lapisan tanah induk, dan lapisan batuan. Menurut butiran- butiran penyusunya tanah terdiri dari atas batu, kerikil, pasir, lumpur, tanah liat, dan debu. Berdasarkan jenisnya tanah dibedakan menjadi beberapa jenis sebagai berikut :
1. Tanah Berhumus
· Tanah humus berada si lapisan atas, berwarna gelap, dan bersifat gembur. Tanah humus terbentuk dari pembusukkan tumbuh-tumbuhan. Tanah humus banyak terdapat di hutan tropis. Jenis tanah ini cocok untuk pertanian.
2. Tanah Kapur
· Tanah kapur terbentuk dari pelapukan batuan kapur. Jenis tanah ini sangat mudah dilalui air dan sedikit mengandung humus. Tanah ini sangat cocok untuk tumbuhan jati.
3. Tanah Gambut
· Tanah gambut terbentuk di saerah rawa-rawa. Tanah gambut berasal dari pembusukkan tanaman rawa. Tanah ini bersifat asam, berwarna gelap, serta bertekstur lunak dan basah. Tanah gambut kurang subur sehingga tidak cocok untuk pertanian.
4. Tanah Vulkanik
· Tanah vulkanik banyak terdapat di lereng-lereng gunung. Tanah ini terbentuk dari material abau yang tertinggal setelah terjadi letusan gunung berapi. Tanah vulkanik sangat subur sehingga sangat cocok untuk pertanian.
5. Tanah Pasir
· Tanah pasir sangat mudah dilalui air atau bersifat porous. Tanah ini terbentuk dari pelapukkan batuan. Tanah pasir kurang untuk pertanian karena mengandung sedikit humus, tetapi cocock digunakan sebagai bahan bangunan.
6. Tanah Podzolik
· Tanah podzolik mudah ditemukan di daerah pegunungan yang bercurah hujan tinggi dan beriklim sedang. Tanah jenis ini terbentuk dari pelpukkan batuan yang banyak mengandung kuarsa sehingga tanah podzolik berwarna kecoklatan. Tanah podzolik bersifat kurang subur karena mineralnya hanyut bersama air hujan.
7. Tanah Aluvial
· Tanah aluvial disebut juga dengan tanah endapan karena terbentuk dari endapan lumpur yang terbawa oleh air hujan ke dataran rendah. Tanah aluvial bersifat subur karena berasal dari kikisan tanah humus sehingga cocok untuk pertanian.
8. Tanah Laterit
· Tanah laterit berada di lapisan bawah. Tanah jenis ini berwarna kemerah-merahan dan tidak subur karena tidak mengandung humus.
9. Tanah Liat
· Tanah liat atau lempung terdiri atas butiran-butiran liat yang sangat halus sehingga bersifat liat. Tanah ini sulit dilalui air, tetapi mudah dibentuk sehingga banyak dimanfaatkan untuk membuat gerabah.
JENIS-JENIS TANAH
Interaksi antara faktor-faktor pembentuk tanah akan menghasilkan tanah dengan sifat-sifat yang berbeda. Berdasarkan pada faktor pembentuk dan sifat tanah inilah, beberapa ahli mengklasifikasikan tanah dengan klasifikasi yang berbeda.
Tingkat kategori yang sudah banyak dikembangkan dalam survei dan pemetaan tanah di Indonesia, yaitu tingkat kategori jenis (great soil group). Klasifikasi jenis-jenis tanah pada tingkat tersebut sering digunakan untuk mengelompokkan tanah di Indonesia
Tingkat kategori yang sudah banyak dikembangkan dalam survei dan pemetaan tanah di Indonesia, yaitu tingkat kategori jenis (great soil group). Klasifikasi jenis-jenis tanah pada tingkat tersebut sering digunakan untuk mengelompokkan tanah di Indonesia
• Tanah Organosol atau Tanah Gambut
Tanah jenis ini berasal dari bahan induk organik dari hutan rawa,
mempunyai ciri warna cokelat hingga kehitaman, tekstur debulempung,
tidak berstruktur, konsistensi tidak lekat sampai dengan agak lekat, dan kandungan unsur hara rendah. Tanah ini terbentuk karena adanya proses pembusukan dari sisa-sisa tumbuhan rawa. Banyak terdapat di rawa Sumatra, Kalimantan, dan Papua, kurang baik untuk pertanian maupun perkebunan karena derajat keasaman tinggi.
• Tanah Aluvial
Jenis tanah ini masih muda, belum mengalami perkembangan. Bahannya berasal dari material halus yang diendapkan oleh aliran sungai. Oleh karena itu, tanah jenis ini banyak terdapat di daerah datar sepanjang aliran sungai• Tanah Regosol
Tanah ini merupakan endapan abu vulkanik baru yang memiliki butir kasar. Penyebaran terutama pada daerah lereng gunung api. Tanah ini banyak terdapat di daerah Sumatra bagian timur dan barat, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.• Tanah Litosol
Tanah litosol merupakan jenis tanah berbatu-batu dengan lapisan tanah yang tidak begitu tebal. Bahannya berasal dari jenis batuan beku yang belum mengalami proses pelapukan secara sempurna. Jenis tanah ini banyak ditemukan di lereng gunung dan pegunungan di seluruh Indonesia.• Tanah Latosol
Latosol tersebar di daerah beriklim basah, curah hujan lebih dari 300 mm/tahun, dan ketinggian tempat berkisar 300–1.000 meter. Tanah ini terbentuk dari batuan gunung api kemudian mengalami proses pelapukan lanjut.• Tanah Grumusol
Jenis ini berasal dari batu kapur, batuan lempung, tersebar di daerah iklim subhumid atau subarid, dan curah hujan kurang dari 2.500 mm/tahun.• Tanah Podsolik
Tanah ini berasal dari batuan pasir kuarsa, tersebar di daerah beriklim basah tanpa bulan kering, curah hujan lebih 2.500 mm/ tahun. Tekstur lempung hingga berpasir, kesuburan rendah hingga sedang, warna merah, dan kering.
Tanah jenis ini berasal dari bahan induk organik dari hutan rawa,
mempunyai ciri warna cokelat hingga kehitaman, tekstur debulempung,
tidak berstruktur, konsistensi tidak lekat sampai dengan agak lekat, dan kandungan unsur hara rendah. Tanah ini terbentuk karena adanya proses pembusukan dari sisa-sisa tumbuhan rawa. Banyak terdapat di rawa Sumatra, Kalimantan, dan Papua, kurang baik untuk pertanian maupun perkebunan karena derajat keasaman tinggi.
• Tanah Aluvial
Jenis tanah ini masih muda, belum mengalami perkembangan. Bahannya berasal dari material halus yang diendapkan oleh aliran sungai. Oleh karena itu, tanah jenis ini banyak terdapat di daerah datar sepanjang aliran sungai• Tanah Regosol
Tanah ini merupakan endapan abu vulkanik baru yang memiliki butir kasar. Penyebaran terutama pada daerah lereng gunung api. Tanah ini banyak terdapat di daerah Sumatra bagian timur dan barat, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.• Tanah Litosol
Tanah litosol merupakan jenis tanah berbatu-batu dengan lapisan tanah yang tidak begitu tebal. Bahannya berasal dari jenis batuan beku yang belum mengalami proses pelapukan secara sempurna. Jenis tanah ini banyak ditemukan di lereng gunung dan pegunungan di seluruh Indonesia.• Tanah Latosol
Latosol tersebar di daerah beriklim basah, curah hujan lebih dari 300 mm/tahun, dan ketinggian tempat berkisar 300–1.000 meter. Tanah ini terbentuk dari batuan gunung api kemudian mengalami proses pelapukan lanjut.• Tanah Grumusol
Jenis ini berasal dari batu kapur, batuan lempung, tersebar di daerah iklim subhumid atau subarid, dan curah hujan kurang dari 2.500 mm/tahun.• Tanah Podsolik
Tanah ini berasal dari batuan pasir kuarsa, tersebar di daerah beriklim basah tanpa bulan kering, curah hujan lebih 2.500 mm/ tahun. Tekstur lempung hingga berpasir, kesuburan rendah hingga sedang, warna merah, dan kering.
• Tanah Podsol
Jenis tanah ini berasal dari batuan induk pasir. Penyebaran di daerah beriklim basah, topografi pegunungan, misalnya di daerah Kalimantan Tengah, Sumatra Utara, dan Papua Barat. Kesuburan tanah rendah• Tanah Andosol
Tanah jenis ini berasal dari bahan induk abu vulkan. Penyebaran di daerah beriklim sedang dengan curah hujan di atas 2.500 mm/ tahun tanpa bulan kering. Umumnya dijumpai di daerah lereng atas kerucut vulkan pada ketinggian di atas 800 meter. Warna tanah jenis ini umumnya cokelat, abu-abu hingga hitam.• Tanah Mediteran Merah Kuning
Tanah jenis ini berasal dari batuan kapur keras (limestone). Penyebaran di daerah beriklim subhumid, topografi karst dan lereng vulkan dengan ketinggian di bawah 400 m. Warna tanah cokelat hingga merah. Khusus tanah mediteran merah kuning di daerah topografi karst disebut ”Terra Rossa”.
• Hidromorf Kelabu
Jenis tanah ini perkembangannya lebih dipengaruhi oleh faktor lokal yaitu topografi yang berupa dataran rendah atau cekungan, hampir selalu tergenang air, dan warna kelabu hingga kekuningan.
Proses Pembentukan Tanah
Proses pembentukan tanah diawali dari pelapukan batuan, baik pelapukan fisik maupun pelapukan kimia. Dari proses pelapukan ini, batuan akan menjadi lunak dan berubah komposisinya. Pada tahap ini batuan yang lapuk belum dikatakan sebagai tanah, tetapi sebagai bahan tanah (regolith) karena masih menunjukkan struktur batuan induk.
Proses pelapukan terus berlangsung hingga akhirnya bahan induk tanah berubah menjadi tanah. Nah, proses pelapukan ini menjadi awal terbentuknya tanah. Sehingga faktor yang mendorong pelapukan juga berperan dalam pembentukan tanah.
Curah hujan dan sinar matahari berperan penting dalam proses pelapukan fisik, kedua faktor tersebut merupakan komponen iklim. Sehingga dapat disimpulkan bahwa salah satu faktor pembentuk tanah adalah iklim. Ada beberapa faktor lain yang memengaruhi proses pembentukan tanah, yaitu organisme, bahan induk, topografi, dan waktu.
Jenis tanah ini berasal dari batuan induk pasir. Penyebaran di daerah beriklim basah, topografi pegunungan, misalnya di daerah Kalimantan Tengah, Sumatra Utara, dan Papua Barat. Kesuburan tanah rendah• Tanah Andosol
Tanah jenis ini berasal dari bahan induk abu vulkan. Penyebaran di daerah beriklim sedang dengan curah hujan di atas 2.500 mm/ tahun tanpa bulan kering. Umumnya dijumpai di daerah lereng atas kerucut vulkan pada ketinggian di atas 800 meter. Warna tanah jenis ini umumnya cokelat, abu-abu hingga hitam.• Tanah Mediteran Merah Kuning
Tanah jenis ini berasal dari batuan kapur keras (limestone). Penyebaran di daerah beriklim subhumid, topografi karst dan lereng vulkan dengan ketinggian di bawah 400 m. Warna tanah cokelat hingga merah. Khusus tanah mediteran merah kuning di daerah topografi karst disebut ”Terra Rossa”.
• Hidromorf Kelabu
Jenis tanah ini perkembangannya lebih dipengaruhi oleh faktor lokal yaitu topografi yang berupa dataran rendah atau cekungan, hampir selalu tergenang air, dan warna kelabu hingga kekuningan.
Proses Pembentukan Tanah
Proses pembentukan tanah diawali dari pelapukan batuan, baik pelapukan fisik maupun pelapukan kimia. Dari proses pelapukan ini, batuan akan menjadi lunak dan berubah komposisinya. Pada tahap ini batuan yang lapuk belum dikatakan sebagai tanah, tetapi sebagai bahan tanah (regolith) karena masih menunjukkan struktur batuan induk.
Proses pelapukan terus berlangsung hingga akhirnya bahan induk tanah berubah menjadi tanah. Nah, proses pelapukan ini menjadi awal terbentuknya tanah. Sehingga faktor yang mendorong pelapukan juga berperan dalam pembentukan tanah.
Curah hujan dan sinar matahari berperan penting dalam proses pelapukan fisik, kedua faktor tersebut merupakan komponen iklim. Sehingga dapat disimpulkan bahwa salah satu faktor pembentuk tanah adalah iklim. Ada beberapa faktor lain yang memengaruhi proses pembentukan tanah, yaitu organisme, bahan induk, topografi, dan waktu.
Berikut ini adalah macam-macam / jenis-jenis tanah yang ada di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia:
1. Tanah Humus
Tanah humus adalah tanah yang sangat subur terbentuk dari lapukan daun dan batang pohon di hutan hujan tropis yang lebat.2. Tanah Pasir
Tanah pasir adalah tanah yang bersifat kurang baik bagi pertanian yang terbentuk dari batuan beku serta batuan sedimen yang memiliki butir kasar dan berkerikil.3. Tanah Alluvial / Tanah Endapan
Tanah aluvial adalah tanah yang dibentuk dari lumpur sungai yang mengendap di dataran rendah yang memiliki sifat tanah yang subur dan cocok untuk lahan pertanian.4. Tanah Podzolit
Tanah podzolit adalah tanah subur yang umumnya berada di pegunungan dengan curah hujan yang tinggi dan bersuhu rendah / dingin.5. Tanah Vulkanik / Tanah Gunung Berapi
Tanah vulkanis adalah tanah yang terbentuk dari lapukan materi letusan gunung berapi yang subur mengandung zat hara yang tinggi. Jenis tanah vulkanik dapat dijumpai di sekitar lereng gunung berapi.6. Tanah Laterit
Tanah laterit adalah tanah tidak subur yang tadinya subur dan kaya akan unsur hara, namun unsur hara tersebut hilang karena larut dibawa oleh air hujan yang tinggi. Contoh : Kalimantan Barat dan Lampung.7. Tanah Mediteran / Tanah Kapur
Tanah mediteran adalah tanah sifatnya tidak subur yang terbentuk dari pelapukan batuan yang kapur. Contoh : Nusa Tenggara, Maluku, Jawa Tengah dan Jawa Timur.8. Tanah Gambut / Tanah Organosol
Tanah organosol adalah jenis tanah yang kurang subur untuk bercocok tanam yang merupakan hasil bentukan pelapukan tumbuhan rawa. Contoh : rawa Kalimantan, Papua dan Sumatera.
1. Tanah Humus
Tanah humus adalah tanah yang sangat subur terbentuk dari lapukan daun dan batang pohon di hutan hujan tropis yang lebat.2. Tanah Pasir
Tanah pasir adalah tanah yang bersifat kurang baik bagi pertanian yang terbentuk dari batuan beku serta batuan sedimen yang memiliki butir kasar dan berkerikil.3. Tanah Alluvial / Tanah Endapan
Tanah aluvial adalah tanah yang dibentuk dari lumpur sungai yang mengendap di dataran rendah yang memiliki sifat tanah yang subur dan cocok untuk lahan pertanian.4. Tanah Podzolit
Tanah podzolit adalah tanah subur yang umumnya berada di pegunungan dengan curah hujan yang tinggi dan bersuhu rendah / dingin.5. Tanah Vulkanik / Tanah Gunung Berapi
Tanah vulkanis adalah tanah yang terbentuk dari lapukan materi letusan gunung berapi yang subur mengandung zat hara yang tinggi. Jenis tanah vulkanik dapat dijumpai di sekitar lereng gunung berapi.6. Tanah Laterit
Tanah laterit adalah tanah tidak subur yang tadinya subur dan kaya akan unsur hara, namun unsur hara tersebut hilang karena larut dibawa oleh air hujan yang tinggi. Contoh : Kalimantan Barat dan Lampung.7. Tanah Mediteran / Tanah Kapur
Tanah mediteran adalah tanah sifatnya tidak subur yang terbentuk dari pelapukan batuan yang kapur. Contoh : Nusa Tenggara, Maluku, Jawa Tengah dan Jawa Timur.8. Tanah Gambut / Tanah Organosol
Tanah organosol adalah jenis tanah yang kurang subur untuk bercocok tanam yang merupakan hasil bentukan pelapukan tumbuhan rawa. Contoh : rawa Kalimantan, Papua dan Sumatera.
Macam Macam Pupuk Organik dan Anorganik
Macam Macam Pupuk Organik dan Anorganik - Pupuk adalah semua bahan yang ditambahkan kepada tanah dengan tujuan memperbaiki sifat fisis, sifat kimia, dan sifat biologi tanah. Sifat fisis tanah berkaitan erat dengan tingkat kegemburan tanah, porositas dan daya serap. Sifat kimia berkaitan dengan pH (tingkat keasaman) dan ketersediaan unsur hara. Sedangkan sifat biologi berkaitan dengan mikroorganisme yang hidup di dalam tanah.
A. Pupuk Organik (Pupuk Alam)
Macam-macam pupuk organik adalah sebagai berikut:
1. Pupuk hijau. Pupuk hijau didapatkan dari tumbuhan muda, terutama dari jenis polong-polongan (leguminose), yang dibenamkan di lahan pertanian.
2. Pupuk kandang. Pupuk kandang diperoleh dari kotoran hewan ternak, misalnya sapi, ayam, kambing, dan lain-lain.
3. Kompos. Pupuk kompos diperoleh dari bahan organik limbah pertanian, misalnya jerami, batang jagung, atau sampah yang dibusukkan bersama pupuk kandang. Pupuk kompos lebih banyak digunakan untuk menyuburkan tanaman-tanaman pot atau holtikultura.
Pupuk alam dapat memperbaiki sifat-sifat fisis tanah, yaitu: struktur, tata udara, daya resap air, dan daya tahan terhadap erosi. Selain itu, pupuk alam juga membentuk humus (bunga tanah) sehingga berperan juga dalam memperbaiki sifat biologi. Selanjutnya, peruraian dari humus akan menambah ketersediaan unsur-unsur hara.
B. Pupuk Anorganik (Pupuk Buatan)
Jenis-jenis pupuk anorganik meliputi pupuk nitrogen, pupuk kalium, pupuk fosfor, pupuk, majemuk, dan pupuk daun.
Pupuk nitrogen.
Contoh pupuk nitrogen antara lain:
Pupuk nitrogen.
Contoh pupuk nitrogen antara lain:
1. Urea atau CO(NH2)2 yang memiliki kadar Nitrogen 45-46%,
2. ZA (Zwavelvuur Amonium) atau (NH4)2SO4 yang memiliki kadar Nitrogen 20,5-21%,
3. Sendawa Chili atau NaNO3 yang memiliki kadar nitrogen 15%, dan
4. Amonium Nitrat atau NH4NO3 yang memiliki kadar nitrogen sebesar 35%.
Jenis pupuk nitrogen yang paling banyak dipakai adalah ZA dan Urea.
Pupuk fosforus.
Contoh pupuk fosforus adalah:
1. Superfosfat tunggal (ES= Engkel Superfosfat) yang memiliki kadar P2O5 sebesar 5%,
2. Superfosfat rangkap (DS= Double Superfosfat) yang memiliki kadar P2O5 sebesar 30%,
3. Superfosfat Triple (TS= Triple Superfosfat) dengan kadar P2O5 sebesar 45%.
Dari ketiga jenis pupuk fosfor di atas, yang paling banyak digunakan oleh masyarakat adalah jenis TS.
Contoh pupuk kalium adalah:
1. Kalium Klorida atau KCl yang memiliki kadar K2O sebesar 50%, dan
2. Kalium Sulfat (ZK= Zwavelvuur Kali) dengan kadar K2O sebesar 50%.
Pupuk majemuk.
Pupuk Nitrogen, Pupuk Phosphor, dan Pupuk Kalium adalah jenis pupuk tunggal. Ketiganya disebut sebagai pupuk tunggal karena hanya mengandung satu jenis unsur hara primer. Sedangkan pupuk majemuk mengandung lebih dari satu jenis unsur hara primer.
Contoh pupuk majemuk adalah:
Contoh pupuk majemuk adalah:
1. Pupuk NPK yang mengandung amonium nitrat (NH4NO3),
2. Amonium dihidrogen fosfat (NH4H2PO4) dan Kalium Klorida (KCl).
Kadar masing-masing unsur dinyatakan dengan suatu angka. Contoh: Pupuk NPK 10-15-20, berarti mengandung 10% nitrogen (sebagai N), 15% fosfor (sebagai P2O5), dan 20% Kalium (sebagai K2O).
Setiap jenis tanaman memerlukan N, P dan K dengan perbandingan tertentu. Oleh karena itu, penggunaan pupuk majemuk disesuaikan dengan jenis tanaman yang akan dipupuk.
Pupuk Daun.
Pupuk daun diberikan kepada tanaman dengan cara disemprotkan pada daun sehingga terserap secara osmosis ataupun difusi melalui stomata (mulut daun).Pupuk daun biasanya mengandung unsur hara, namun terkadang mengandung vitamin, hormon dan zat tumbuh.
Contoh pupuk daun:
Contoh pupuk daun:
1. Wuxal dengan kandungan 9% N, 9% P2O5, 7% K2O, Fe, Mn, B, Zn, Mo, vitamin dan hormon tumbuh.
2. Contoh pupuk daun yang kedua adalah Baypolan yang mengandung 11% N, 10% P2O5, 6%K2O, Fe, Mn, Cu, Zn, dan Mo.
Sekian apa yang bisa saya informasikan semoga bisa bermnafaat, sehingga dapat memaksimalkan hal-hal alami di sekitar kita menjadi pupuk organik yang aman bagi ekosistem di sekitarnya.
Soal Gerhana Matahari dan Bulan. Gerhana matahari terjadi jika matahari, bulan, dan bumi terletak pada satu garis lurus, bulan terletak diantara matahari dan bumi. Gerhana bulan terjadi jika posisi matahari, bumi, dan bulan dalam satu garis lurus, bumi terletak diantara matahari dan bulan. Gerhana matahri terdiri dari 3 jenis, antara lain :
· Gerhana matahari total terjadi jika permukaan bumi tertutupi oleh umbra (bayangan
inti) bulan;
· Gerhana matahari sebagian terjadi jika permukaan bumi tertutup oleh penumbra bulan;
· Gerhana matahari cincin terjadi saat bulan berada pada titik terjauhnya dari bumi.
Gerhana bulan juga terdiri dari 3 jenis, antara lain :
· Gerhana bulan total terjadi jika bulan berada di daerah umbra (bayangan inti) bumi (1);
· Gerhana bulan sebagian terjadi jika bulan terletak sebagian di bagian umbra dan sebagian lagi di daerah penumbra bumi (2);
· Gerhana bulan penumbra terjadi jika seluruh bagian bulan berada di bagian penumbra bumi (3).
Berikut ini beberpa contoh soal gerhana matahari dan gerhana bulan.
1. Perhatian gambar di samping !
Posisi matahari, bulan dan bumi terlihat seperti pada gambar. Akibat peristiwa tersebut, daerah yang ditunjuk anak panah mengalami...
· A. gerhana bulan total
· B. gerhana matahari total
· C. gerhana bulan sebagian
· D. gerhana matahari sebagian
Darah yang ditunjuk anak panah berada di daerah umbra (bayangan inti) bulan, sehingga daerah tersebut mengalami gerhana bulan total.
2. Perhatikan gambar di samping !
Gerhana matahari cincin ditunjukan oleh gambar...
· A. I
· B. II
· C. III
· D. IV
3. Perhatikan gambar di samping !
Bagian bumi yang tertutup penumbra
bulan mengalami gerhana....
bulan mengalami gerhana....
· A. matahari total
· B. matahari cincin
· C. matahari sebagian
· D. bulan
Daerah permukaan bumi yang berada di daerah penumbra bulan akan mengalami gerhana matahari sebagian.
4. Perhatikan gambar gerhana di samping !
4. Perhatikan gambar gerhana di samping !
Pada saat bulan berada di angka nomor 2
akan terjadi....
akan terjadi....
· A. gerhana bulan total
· B. gerhana bulan sebagian
· C. bulan purnama
· D. gerhana matahari
Pada saat bulan berda pada nomor 2 (separuh di daerah penumbra dan separuh yang lain berada di daerah umbra ) maka bulan akan mengalami gerhana bulan sebagian.
5. Perhatikan gambar gerhana berikut !
5. Perhatikan gambar gerhana berikut !
Pernyataan yang sesuai pada saat bulan
berada pada nomor 3 yaitu....
berada pada nomor 3 yaitu....
· A. gerhana bulan total
· B. gerhana bulan sebagian
· C. bulan separuh
· D. gerhana bulan penumbra
Pada saat bulan berada pada posisi nomor 3 (daerah penumbra) maka bulan akan mengalami gerhana bulan peumbra.
6. Pada suatu malam, bulan memasuki daerah umbra bumi. Peristiwa yang terjadi adalah...
6. Pada suatu malam, bulan memasuki daerah umbra bumi. Peristiwa yang terjadi adalah...
· A. gerhana bulan penumbra
· B. gerhana bulan sebagian
· C. gerhana bulan total
· D. gerhana matahari total
Pada saat bulan berada di daerah umbra bumi, bulan akan mengalami gerhana bulan total
Pengaruh Suhu Terhadap Benda. setiap benda pada umumnya dapat mengalami perubahan, baik itu sifatnya maupun wujudnya. Misalnya perubahan wujud yang terjadi pada air, dimana air dapat berubah wujud menjadi es (membeku) atau berubah wujud menjadi uap (menguap). Tentu saja perubahan itu tidak serta merta terjadi, tetapi ada beberapa faktor yang dapat...
Ditulis oleh: Tugino
Sumber daya alam adalah semua kekayaan alam berupa benda mati atau makhluk hidup yang berada di bumi. Indonesia kaya sumber daya alam. Di antaranya hutan, laut, sungai, dan tanah. Hingga saat ini sumber daya alam tersebut telah banyak memberikan manfaat kepada manusia. Berikut ini beberapa sumber daya alam yang sering dimanfaatkan oleh manusia....
Ditulis oleh: Tugino
Perubahan Lingkungan Fisik. Lingkungan fisik meliputi seluruh penampakan permukaan bumi kita. Permukaan bumi yang tertutup oleh tanah disebut daratan. Beberapa daerah daratan berada di tempat yang rendah, misalnya lembah. Ada juga daerah daratan yang berada di tempat tinggi, misalnya perbukitan dan pegunungan. Daerah pegunungan...
Ditulis oleh: Tugino
Kenampakan Bumi dan Bulan. Saat malam hari lingkungan sekitar kita menjadi gelap, hal ini disebabkan karena tidak adanya sinar matahari. Berbeda dengan waktu siang hari, lingkungan sekitar kita nampak terang. Keadaan siang dan malam merupakan salah satu contoh perubahan kenampakan pada bumi. Contoh lain perubahan kenampakan pada bumi yaitu terjadinya...
Ditulis oleh: Tugino
Perubahan Energi Bunyi Melalui Alat Musik. Udara yang bergetar dapat menghasilkan bunyi. Apabila kita berbicara, berteriak, atau bernyanyi, timbul getaran pada pita suara di udara. Getaran ini menyebar di udara sebagai gelombang. Gelombang tersebut diterima oleh telinga sebagai bunyi. Bunyi merupakan salah satu bentuk energi. Suara...
Soal Fungsi Organ Tumbuhan. Tumbuhan memiliki bagian-bagian sebagai berikut : akar, batang buah, bunga, dan daun seperti pada gambar di bawah ini. Setiap bagian tumbuhan tersebut memiliki fungsi masing-masing.
1. Akar
Akar terdiri dari berkas pengangkut yang berfungsi mengangkut zat hara dan air menuju daun. Rambut akar dan tudung akar berfungsi dalam penyerapan air dan zat hara dari dalam tanah. Fungsi akar adalah sebagai berikut :
Akar terdiri dari berkas pengangkut yang berfungsi mengangkut zat hara dan air menuju daun. Rambut akar dan tudung akar berfungsi dalam penyerapan air dan zat hara dari dalam tanah. Fungsi akar adalah sebagai berikut :
· menyerap air dan zat hara (mineral ) dari dalam tanah;
· menunjang berdirinya tumbuhan;
· sebagai alat penapasan (akar napas) seperti pada tumbuhan bakau;
· sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan (singkong dan wortel).
2. Batang
Batang memiliki dua pembuluh yaitu xilem dan floem. Xilem berfungsi mengangkut air dan zat hara menuju daun, sedangkan floem berfungsi mengangkut makanan yang dibuat di daun ke seluruh bagian tubuh. Dipermukaan kulit batang terdapat lentisel yang berfungsi sebagai alat pernapasan. Fungsi batang adalah sebagai berikut :
· penopang tumbuhan agar tetap tegak;
· pengangkut air dan mineral dari akar ke daun (xilem);
· penyimpan makanan cadangan (tebu dan kentang);
· pengangkut hasil fotosintesisi (floem)
3. Daun
Pada daun terdapat klorofil (zat hijau daun), stomata dan lubang pengeluaran (hidatoda) yang terdapat di tepi daun. Fungsi daun adalah sebagai berikut :
· tempat pembuatan makanan (fotosintesis) yang berlangsung di bagian klorofil;
· untuk pernapasan karena daun memiliki mulut daun (stomata);
· tempat pengeluaran air melalui transpirasi dan gutasi. Transpirasi adalah proses kehilangan air dalam bentuk uap air melalui stomata. Gutasi adalah pengeluaran air dalam bentuk titik air melalui lubang pengeluaran (hidatoda).
4. Bunga
Bunga berfungsi sebagai alat perkembangbiakan tumbuhan secara kawin. Pada bunga terdapat putik sebagai alat kelamin betina dan benang sari sebagai alat kelamin jantan.
5. Buah dan Biji
Di dalam biji terdapat makanan cadangan (endosperma) dan bakal tumbuhan baru (lembaga). Daging dan kulit buah berfungsi untuk melindungi bakal tumbuhan baru dari pengaruh buruk lingkungan luar.
Berikut ini beberapa contoh soal tentang fungsi organ tumbuhan .
Berikut ini beberapa contoh soal tentang fungsi organ tumbuhan .
1. Perhatikan struktur daun di samping !
Stomata atau mulut daun yang terdapat di permukaan
daun. Stomata terdiri dari sel penjaga dan sel tetangga.
daun. Stomata terdiri dari sel penjaga dan sel tetangga.
1. Fungsi daun yang berhubungan erat dengan struktur
stomata tersebut yaitu sebagai....
· A. tempat berlangsungnya fotosintesis dan gutasi
· B. tempat penyimpanan makanan cadangan dan alat pernapasan
· C. alat pernapasan dan tempat terjadinya transpirasi
· D. tempat terjadinya gutasi dan pernapasan
Stomata yang terdapat di permukaan daun merupakan alat pernapasan dan tempat terjadinya transpirasi .
2. Daun memiliki klorofil sehingga mempunyai peranan untuk...
2. Daun memiliki klorofil sehingga mempunyai peranan untuk...
· A. menyerap air dan mineral
· B. tempat berlangsungnya fotosintesis
· C. alat perkembangbiakan
· D. tempat terjadinya pembuahan.
Daun memiliki klorofil (zat hijau daun) yang berguna pada saat proses pembuatan makanan (fotosintesis.
3. Salah satu fungsi batang pada tanaman kentang yaitu...
3. Salah satu fungsi batang pada tanaman kentang yaitu...
· A. tempat proses fotosintesis
· B. menyerap unsur hara
· C. tempat terjadinya pembuahan
· D. menyimpan cadangan makanan.
Pada tanaman kentang batang berfungsi sebagai tempat penyimpanan makanan cadangan.
4. Perhatikan gambar struktur batang di samping !
4. Perhatikan gambar struktur batang di samping !
Di dalam batang terdapat dua macam pembuluh yaitu xilem dan floem. Dengan adanya kedua pembuluh tersebut, batang berfungsi untuk...
· A. alat pernapasan
· B. alat perkembangbiakan
· C. menyalurkan air, zat hara, dan makanan
· D. menghasilkan bakal tumbuhan baru
Pada daun Xilem berfungsi mengangkut air dan zat hara menuju daun, sedangkan floem berfungsi mengangkut makanan yang dibuat di daun ke seluruh bagian tubuh. Jadi fungsi batang dengan adanya xilem dan floem adalah untuk menyalurkan air, zat hara, dan makanan.
5. Perhatikan gambar struktur bunga di samping !
5. Perhatikan gambar struktur bunga di samping !
Pada bunga terdapat putik dan benangsari. Putik berfungsi sebagai alat kelamin betina, sedangkan beangsari berfungsi sebagai alat kelamin jantan. Berdasarkan struktur bunga tersebut bunga berfungsi sebagai....
· A. alat pernapasan
· B. bakal tumbuhan baru
· C. alat perkembangbiakan
· D. tempat berlangsungnya fotosintesis
Pada bunga putik berfungsi sebagai alat kelamin betina, sedangkan benangsari berfungsi sebagai alat kelamin jantan, hal tersebut menunjukan fungsi bunga sebagai alat perkembangbiakan tumbuhan.
7. Cermatilah fungsi bagian tumbuhan berikut !
7. Cermatilah fungsi bagian tumbuhan berikut !
· 1) sebagai penyimpan cadangan makanan
· 2) untuk menunjang berdirinya tumbuhan
· 3) untuk menyerap air dan unsur hara
· 4) sebagai alat pernapasan
Fungsi akar tanaman bakau terdapat pada nomor...
· A. 1), 2), dan 3)
· B. 2), 3), dan 4)
· C. 1) dan 2)
· D. 4) saja
Pada tanaman bakau akar berfungsi tidk hanya untuk menunjang beririnya tumbuhan, akar bakau juga berfungsi untuk menyerap unsur hara dan sebagai alat pernapasan.
8. Berdasarkan gambar di samping, akar ketela pohon befungsi untuk...
8. Berdasarkan gambar di samping, akar ketela pohon befungsi untuk...
A. pengangkut hasil fotosintesis
· B. menyimpan makanan cadangan
· C. membuat makanan melalui proses fotosintesis
· D. menopang agar tumbuhan tetap tegak
Berdasarkan gambar di atas akar ketela pohon berfungsi untuk menyimpan makanan cadangan
9. Perhatikan gambar struktur biji di samping !
9. Perhatikan gambar struktur biji di samping !
Di dalam biji terdapat daun lembaga sehingga biji dapat
berfungsi...
berfungsi...
· A. alat pernapasan
· B. alat perkembangbiakan
· C. makanan cadangan
· D. calon tumbuhan baru
Di dalam biji terdapat daun lembaga yang merupakan calon tumbuhan baru, sehingga biji berfungsi sebagai alat perkembangbiakan.
10. Perhatikan gambar bagian biji di samping !
10. Perhatikan gambar bagian biji di samping !
10. Bagian biji yang ditunjuk huruf X berfungsi untuk...
· A. bakal tumbuhan baru
· B. makanan cadangan
· C. melindungi calon tumbuhan baru
· D. melindungi biji
Bagian yang ditunjuk oleh huruf X adalah endosperma yang berfungsi sebagai makanan cadangan bagi calon tumbuhan baru.
Kumpulan Soal Perubahan Wujud Zat. Perubahan wujud zat terdiri dari mencair, membeku, menguap, mengembun, dan menyublim.
· Mencair, mencair merupakan perubahan wujud zat dari padat menjadi cair. Peristiwa
mencair terjadi karena adanya peubahan suhu (dingin-->panas). Contoh peristiwa mencair antara lain : (1) mentega yang dipanaskan, (2) es yang dibiarkan terkena udara, (3) gula yang dipanaskan.
· Membeku, membeku merupakan peristiwa perubahan wujud benda dari cair menjadi padat. Contoh peristiwa membeku antara lain : (1) air yang dimasukkan ke dalam kulkas, (2) proses pembuatan gula kelapa, (3) proses pembuatan agar-agar.
· Menguap, menguap adalah proses perubahan wujud benda dari cair menjadi gas. Contoh peristiwa menguap antara lain : (1) bensin yang dibiarkan di udara terbuka, (2) minyak kayu putih dalam botol yang terbuka, (3) proses menjemur baju.
· Mengembun, mengembun adalah proses perubahan wujud zat dari gas menjadi cair. Contoh peristiwa mengembun antara lain : titik-titik embun di pagi hari, dan butiran air di bagian luar gelas yang berisi es.
· Menyublim, menyublim adalah peristiwa perubahan zat padat menjadi gas atau sebaliknya (gas menjadi padat). Contoh peristiwa menyublim antara lain kamper yang dibiarkan di udara. Kamper berubah dari padat menjadi gas yang dapat kita rasakan dengan adanya bau kamper. Proses pembuatan es kering juga merupakan contoh peristiwa menyublim.
SOAL :
1. Kegiatan di bawah ini yang memanfaatkan proses perubahan wujud benda cair menjadi
padat yaitu peristiwa...
· A. pemanasan air
· B. peleburan logam
· C. pembuatan es krim
· D. pembuatan es kering dari korbondioksida
Membeku merupakan peristiwa perubahan wujud benda dari cair menjadi padat. Kegiatan yang memanfaatkan proses perubahan wujud benda dari cair menjadi padat adalah proses pembuatan es krim.
2. Contoh peristiwa yang menunjukkan proses penyubliman yaitu...
· A. gelas retak ketika diisi air panas
· B. baju di jemuran kering ketika cuaca panas
· C. balon pecah ketika terpapar panas matahari
· D. kampir habis karena berada di tempat terbuka.
Menyublim adalah peristiwa perubahan zat padat menjadi gas atau sebaliknya (gas menjadi padat). Pada contoh di atas yang menunjukkan peristiwa penyubliman adalah kamper habis karena berada di tempat terbuka
3. Contoh perubahan wujud benda yang berupa mengembun yaitu pada peristiwa...
· A. es di dalam gelas
· B. mentega dipanaskan
· C. kamper dibiarkan dalam lemari
· D. terbentuknya butiran air pada tutup gelas
Mengembun adalah proses perubahan wujud zat dari gas menjadi cair. Contoh perubahan wujud benda yang berupa mengembun yaitu pada peristiwa terbentuknya butiran air pada tutup gelas
4. Proses menyebarnya bau harum dari minyak wangi yang diletakan di kamar merupakan
contoh pemanfaatan perubahan wujud benda dari...
· A. padat menjadi cair
· B. padat menjadi gas
· C. cair menjadi gas
· D. cair menjadi padat
Menyebarnya bau harum dari minyak wangi yang diletakan di kamar merupakan contoh pemanfaatan perubahan wujud benda dari cair menjadi gas (menguap).
5. Contoh pemanfaatan perubahan wujud benda dari padat menjadi cair terdapat pada...
· A. mentega dipanaskan di penggorengan
· B. air dimasukkan ke dalam freezer
· C. kamper diletakkan di dalam lemari
· D. air dipanaskan terus menerus
pemanfaatan perubahan wujud benda dari padat menjadi cair (mencair) terdapat pada peristiwa mentega dipanaskan di penggorengan.
6. Lahar panas yang mengalir dari letusan gunung berapi akan menjadi batu dan pasir jika
telah dingin. Peristiwa ini merupakan contoh...
· A. peleburan
· B. pembekuan
· C. penyubliman
· D. pengembunan
Lahar panas yang mengalir dari letusan gunung berapi akan menjadi batu dan pasir jika telah dingin, peristiwa tersebut merupakan contoh peristiwa pembekuan (perubahan wujud dari cair menjadi padat)
7. Peleburan perak merupakan salah satu contoh pemanfaatan perubahan wujud benda
dari....
· A. cair menjadi gas
· B. cair menjadi padat
· C. padat menjadi cair
· D. padat menjadi gas
Pada proses peleburan perak terjadi perubahan wujud dari zat padat menjadi cair.
8. Saat hujan deras Nani berada di dalam mobil. Meskpun kaca depan bagian luar selalu
dibersihkan dari air, kaca bagian dalam tetap basah. Peristiwa tersebut menunjukkan...
· A. pencairan
· B. penguapan
· C. pembekuan
· D. pengembunan
Pada peristiwa di atas terjadi proses perubahan wujud benda dari gas (uap air) menjadi titik-titik air, proses tersebut dinamakan proses pengembunan.
9. Perubahan wujud zat dari cair menjadi padat dalam kehidupan sehari-hari terdapat pada
peristiwa...
· A. pembuatan genting
· B. pengisian bahan bakar gas LPG
· C. pembakaran kayu untuk kayu bakar
· D. membekunya minyak kelapa pada saat udara dingin
Perubahan wujud zat dari cair menjadi padat (membeku) dalam kehidupan sehari-hari ditunjukkan oleh peristiwa membekunya minyak kelapa pada saat udara dingin.
10. Minyak asiri diperoleh dengan melalui proses penyulingan dengan mendinginkan uapnya.
Proses pembuatan minyak atsiri memanfaatkan perubahan wujud....
· A. gas menjadi cair
· B. cair menjadi padat
· C. padat menjadi gas
· D. gas menjadi padat
Proses pembuatan minyak atsiri (penyulingan) merupakan contoh perubahan wujud zat dari gas menjadi cair (pengembunan)
Kumpulan Soal Alat Indera Manusia. Manusia dapat mengetahui keadaan luar melalui alat indera. Manusia memiliki alat indera berupa mata (penglihatan), telinga (pendengaran), hidung (pencium), lidah (pengecap), dan kulit (peraba). Berikut bagian alat-alat indera manusia :
1. Indera Penglihat
· Kornea berfungsi menerima rangsang cahaya dan meneruskan ke bagian yang lebih
dalam;
· Lensa mata berfungsi meneruskan dan memfokuskan cahaya agar bayangan benda jatuh ke retina;
· Iris berfungsi mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke mata;
· Pupil berfungsi sebagai saluran masuknya cahaya;
· Retina berfungsi membentuk bayangan benda dan kemudian dikirim oleh saraf mata ke otak. Di dalam retina inilah terdapat saraf Optik atau saraf Penglihatan yang fungsinya meneruskan rangsang cahaya dari retina ke susunan saraf pusat di otak.
· Otot mata berfungsi untuk mengatur gerakan bola mata;
· Saraf mata berfungsi meneruskan rangsang cahaya dari retina ke otak.
Selain organ tersebut di atas mata juga memiliki alat tambahan berupa Alis mata dan bulu mata untuk melindungi mata dari gangguan lingkungan. Kelenjar air mata menghasilkan air mata untuk membasahi kornea dan sebagai pelumas agar bola mata mudah digerakkan.
2. Indera Pendengar
· Daun telinga, lubang telinga, dan liang pendengaran berfungsi menangkap dan
mengumpulkan gelombang bunyi;
· Gendang telinga berfungsi menerima rangsang dan meneruskanya ke bagian yang lebih dalam;
· Tiga tulang pendengaran (martil, landasan, dan sanggurdi) berfungsi memperkuat getaran dan meneruskanya ke koklea;
· Tingkap jorong, tingkap bundar, dan tiga saluran setengah lingkaran, dan koklea berfungsi mengubah impuls dan dan diteruskan ke otak. Saluran setengah lingkaran juga berfungsi mengendalikan keseimbangan tubuh.
· Saluran Eustachius berfungsi menghubungkan rongga mulut dengan telinga tengah.
3. Indera Pembau
· Lubang hidung berfungsi sebagai tempat pertama udara masuk ke dalam tubuh
manusia;
· Rongga hidung sebagai saluran tempat masuk-keluarnya udara pernapasan. Dalam rongga hidung terdapat selaput lendir dan rambut hidung yang berfungsi menahan kotoran yang masuk. Selaput lendir terletak di rongga hidung bagian atas;
· Serabut saraf berfungsi mendeteksi zat kimia yang ada dalam udara pernapasan.
4. Indera Pengecap
· Permukaan lidah bersifat kasar karena memiliki tonjolan yang disebut papila. Di dalam
papila terdapat banyak tunas pengecap yang peka terhadap rasa tertentu. Bagian depan lidah peka terhadap rasa manis, bagian belakang peka terhadap rasa pahit, bagian samping kanan dan kiri peka terhadap rasa asin, dan bagian samping kanan dan kiri depan peka terhadap rasa asam.
5. Indera Peraba
Kulit merupakan indera peraba manusia, indera peraba paling peka terdapat pada ujung jari, telapak tangan, telapak kaki, dan alat kelamin. Fungsi-fungsi bagian indera peraba adalah sebagai berikut :
Kulit merupakan indera peraba manusia, indera peraba paling peka terdapat pada ujung jari, telapak tangan, telapak kaki, dan alat kelamin. Fungsi-fungsi bagian indera peraba adalah sebagai berikut :
· Kulit ari berfungsi mencegah masuknya bibit penyakit dan mencegah penguapan air dalam tubuh;
· Kelenjar keringat berfungsi menghasilkan keringat;
· Lapisan lemak berfungsi menghangatkan tubuh;
· Otot penggerak rambut berfungsi mengatur gerakan rambut;
· Pembuluh darah berfungsi mengalirkan darah yang berisi oksigen dan karbon dioksida serta sari makanan.
SOAL :
1. Perhatikan gambar bagian-bagian telinga di samping !
Bagian telinga yang berfungsi menerima getaran bunyi
yang ditangkap daun telinga dan kemudian meneruskanya
ke tulang-tulang pendengaran ditunjukkan oleh nomor ...
yang ditangkap daun telinga dan kemudian meneruskanya
ke tulang-tulang pendengaran ditunjukkan oleh nomor ...
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
Bagian yang berfungsi menerima getaran bunyi yang ditangkap daun telinga dan kemudian meneruskanya ke tulang-tulang pendengaran adalah gendang telinga yang ditunjukkan oleh nomor tiga (3).
2. Fungsi bagian alat indera yang diberi tanda panah seperti pada gambar di samping yaitu...
A. mengendalikan keseimbangan tubuh
B. menangkap gelombang bunyi yang masuk
C. memperkuat getaran dan menghasilkan bunyi
D. menghubungkan mulut dengan telinga tengah
Bagian yang ditunjuk anak panah adalah saluran Eustachius berfungsi menghubungkan rongga mulut dengan telinga tengah.
3. Pada gambar di samping bagian yang ditunjukkan oleh nomor 4 berfungsi untuk....
A. menerima rangsang bunyi
B. menangkap dan mengumpulkan gelombang bunyi
C. mengendalikan keseimbangan tubuh
D. menghubungkan rongga mulut dengan telinga tengah
Bagian yang ditunjukan oleh nomor 4 adalah saluran setengah lingkaran berfungsi mengendalikan keseimbangan tubuh.
4. Bagian mata yang ditunjuk anak panah berguna untuk....
A. menerima rangsang dan meneruskan ke bagian yang lebih dalam
B. mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk
C. mengatur gerakan bola mata
D. memfokuskan cahaya agar bayangan benda jatuh ke retina
Bagian mata yang ditunjuk anak panah adalah kornea mata yang berfungsi menerima rangsang cahaya dan meneruskan ke bagian yang lebih dalam
5. Perhatikan gambar mata di bawah ini !
Pasangan bagian mata dan fungsinya yang sesuai adalah....
Pasangan bagian mata dan fungsinya yang sesuai adalah retina berfungsi membentuk bayangan.
6. Bagian mata yang ditunjuk anak panah berfungsi untuk...
A. mengatur gerakan mata
B. membentuk bayangan yang akan dikirim saraf ke otak
C. meneruskan rangsang cahaya dari retina ke otak
D. memfokuskan cahaya agar jatuh ke retina
Bagian mata yang ditunjuk anak panah adalah saraf Optik atau saraf Penglihatan yang fungsinya meneruskan rangsang cahaya dari retina ke susunan saraf pusat di otak.
7. Perhatikan gambar di samping ! Bagian yang ditunjukkan dengan huruf X berfungsi untuk....
A. menahan kotoran
B. mendeteksi zat kimia
C. membunuh kuman
D. melembapkan udara
Bagian yang ditunjukkan oleh huruf X adalah serabut saraf yang berfungsi mendeteksi zat kimia yang ada dalam udara pernapasan.
8. Bagian kulit yang berfungsi menghangatkan tubuh pada gambar di samping ditunjukan oleh nomor....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
Bagian kulit yang berfungsi menghangatkan tubuh adalah lapisan lemak yang ditunjukkan oleh nomor 2.
9. Bagian yang ditunjuk huruf X pada gambar berfungsi untuk...
A. menghasilkan keringat
B. menyimpan kelebihan lemak
C. menghasilkan minyak
D. meneruskan rangsang sentuhan
Bagian yang ditunjuk huruf X adalah kelenjar keringat yang befungsi menghasilkan keringat
10. Perhatikan gambar di samping !
Bagian alat indera yang ditunjuk huruf X berfungsi untuk mengecap rasa....
A. manis
B. asin
C. pahit
D. asam
Bagian alat indera yang ditunjuk oleh huruf X berfungsi mengecap rasa pahit.
Nama-nama Enzim dalam Sistem Pencernaan | Jenis-jenis Enzim Pencernaan Makanan
Nama-nama Enzim atau jenis-jenis enzim dalam Sistem Pencernaan makanan. Sistem pencernaan merupakan suatu sistem yang berfungsi unrtuk memecah bahan makanan menjadi struktur yang lebih sederhana sehingga dapat diserap oleh tubuh. Sistem pencernaan yang mendapat bantuan enzim adalah sistem pencernaan kimiawi. Pencernaan secara kimiawi merupakan proses pemecahan bahan makanan dengan bantuan enzim-enzim yang berasal dari kelenjar pencernaan. Berikut ini adalah nama-nama enzim atau jenis-jenis enzim yang berperan dalam sistem pencernaan makanan dan sumbernya.
NAMA-NAMA DAN JENIS-JENIS ENZIM DALAM SISTEM PENCERNAAN
Saluran Pencernaan
|
Nama enzim dan fungsinya
|
Mulut (Kelenjar Ludah / Saliva)
|
Enzim Ptialin (Amilase) berfungsi Memecah pati menjadi Maltosa
|
Lambung (Kelenjar Lambung)
|
Enzim Renin berfungsi mengubah kaseinogen menjadi kasein
Enzim Pepsin berfungsi mengubah protein menjadi proteosa, pepton dan polipeptida |
Pankreas (Saluran Pankreas)
|
Enzim Karbohidrase Pankreas berfungsi untuk mencerna amilum menjadi maltosa atau disakarida lainnya.
Enzim Lipase Pankreas berfungsi mengubah emulsi lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Enzim Tripsin berfungsi untuk mengubah protein menjadi polipeptida |
Usus (Kelenjar Usus)
|
Enzim Enterokinase (enzim khusus) berfungsi untuk mengubah Tripsinogenmenjadi Tripsin yang digunakan dalam saluran pangkreas
Enzim Maltase berfungsi untuk mengubah Maltosa menjadi Glukosa Enzim Laktase berfungsi untuk mengubah Laktosa menjadi Glukosa dan Galaktosa Enzim Sukrase berfungsi untuk mengubah Sukrosa menjadi Glukosa dan Fruktosa Enzim Paptidase berfungsi untuk mengubah polipeptida menjadi asam amino Enzim Lipase berfungsi untuk mengubah Lemak menjadi asam lemak dan Gliserol |
Nama-nama dan Jenis-jenis Enzim dalam sistem pencernaan diatas adalah enzim-enzim yang mempunyai peranan penting dalam kelancaran proses pencernaan. Jika salah satu saja enzim tersebut diatas tidak berfungsi dengan baik maka proses pencernaan makanan akan terganggu sehingga menimbulkan penyakit sistem pencernaan.
Alat Pencernaan Manusia. Alat atau organ pencernaan manusia meliputi mulut, kerongkongan, lambung usus halus, usus besar, dan anus. Makanan yang kita makan masuk ke dalam tubuh melalui organ-organ tersebut. Berikut gambar lengkap alat pencernaan manusia dan fungsinya.
1. Mulut
1. Mulut
· Pencernaan mekanis oleh gigi dan lidah;
· Pencernaan kimiawi oleh oleh enzim ptialin dalam ludah untuk mencerna zat tepung(amilum) menjadi zat gula sederhana.
2. Kerongkongan
Makanan didorong ke lambung dengan gerak peristaltik.
3. Lambung
3. Lambung
· Pencernaan mekanis dengan mengaduk dan meremas oleh dinding lambung;
· Pencernaan kimiawi oleh getah lambung : 1) pepsin mengubah protein menjadi asam amino, 2) renin mengendapkan protein menjadi kasein, 3) asam klorida (HCL) membunuh kuman dan mengubah sifat protein.
4. Usus halus
Usus halus terdiri dari usus duabelas jari, usus kosong, dan
usus penyerapan
a) Usus duabelas jari :
Usus halus terdiri dari usus duabelas jari, usus kosong, dan
usus penyerapan
a) Usus duabelas jari :
· Pencernaan mekanis dengan mengaduk dan meremas oleh dinding lambung;
· Pencernaan kimiawi oleh cairan empedu dan getah pankreas : 1) amilase berfungsi mengubah zat tepung mejadi gula, 2) tripsin berfungsi mengubah protein menjadi asam amino, 3) lipase berfungsi mengubah lemk menjadi asam lemak dan gliserol
b. Usus kosong, pencernaan kimiawi oleh ensim erepsin untuk menguraikan protein,
enzim maltase, sukrase, dan laktase menguraikan karbohidrat.
c. Usus penyerapan : penyerapan sari-sari makanan.
5. Usus besar Penyerapan air dan garam-garam mineral, sisa makanan dibusukan oleh bakteri
Escherichia coli.
6. Anus Bahan padat hasil pembusukan dikeluarkan melalui anus.
enzim maltase, sukrase, dan laktase menguraikan karbohidrat.
c. Usus penyerapan : penyerapan sari-sari makanan.
5. Usus besar Penyerapan air dan garam-garam mineral, sisa makanan dibusukan oleh bakteri
Escherichia coli.
6. Anus Bahan padat hasil pembusukan dikeluarkan melalui anus.
Organ nomor 7, 8 dan 9 adalah hati, empedu, dan pankreas. Organ hati menghasilkan cairan empedu yang berfungsi memecah lemak. Pankreas menghasilkan getah untuk pencernaan di usus duabelas jari. Berikut ini beberapa contoh soal alat pencernaan manusia.
SOAL :
1. Perhatikan gambar sistem pencernaan di bawah ini !
Pada organ yang ditunjuk oleh huruf X terdapat enzim renin dan enzim pepsin. Kedua
enzim tersebut berperan dalam proses....
2. Perhatikan gambar sistem pencernaan di bawah ini !
Pada organ yang ditunjuk oleh huruf X terjadi proses...
3. Perhatikan gambar organ pencernaan di bawah ini !
Pada organ yang ditunjuk huruf X terdapat bakteri yang berfungsi....
4. Bagian yang ditunjuk tanda x menghasilkan suatu enzim yang berfungsi untuk....
5. Perhatikan gambar alat pencernaan di bawah ini !
Organ yang diberi tanda X menghasilkan getah pencernaan yang membantu proses
pencernaan makanan. Getah tersebut berfungsi mencerna....
6. Perhatikan organ pencernaan di bawah ini !
Pada organ yang ditunjuk tanda panah dihasilkan enzim maltase, sukrase, dan laktase.
Ketiga enzim tersebut berperan dalam proses...
7. Perhatikan gambar sistem pencernaan di bawah ini !
Bagian yang ditunjuk anak panah menghasilkan HCL yang berfungsi untuk...
8. Perhatikan gambar sistem pencernaan di bawah ini !
Bagian yang ditunjuk dengan huruf X berfungsi untuk....
Bagian yang ditunjuk dengan huruf X berfungsi untuk....
9. Perhatikan gambar sistem pencernaan di bawah ini !
Alat pencernaan yang ditunjuk huruf X dan Y berfungsi untuk...
Alat pencernaan yang ditunjuk huruf X dan Y berfungsi untuk...
10. Perhatian gambar sistem pencernaan di bawah ini !
Organ yang ditunjuk berfungsi untuk...
Organ yang ditunjuk berfungsi untuk...
Sifat-sifat Cahaya. Cahaya adalah nama yang diberikan manusia pada radiasi yang dapat dilihat oleh mata manusia. Cahaya merupakan gelombang eloktromagnetik, yaitu gelombang yang getarannya adalah medan listrik dan medan magnet. Berdasarkan jenisnya, cahaya dibedakan menjadi cahaya yang tampak dan cahaya yang tidak tampak. Cahaya tampak adalah cahaya yang jika mengenai benda maka benda tersebut akan dapat dilihat oleh manusia, contoh cahaya matahari. Cahaya tak tampak adalah cahaya yang bila mengenai benda tidak akan tampak lebih terang atau masih sama sebelum terkena cahaya. Contoh cahaya tak tampak adalah sinar inframerah dan sinar x. Cahaya tampak dibagi menjadi 2 yaitu monokromatik dan polikromatik. Monokromatik adalah satu cahaya yang terdiri dari satu warna, contohnya merah. Sedangkan polikromatik adalah satu cahaya yang terdiri dari beberapa warna, contohnya ungu, merupakan kombinasi antara merah dan biru.
Kita memerlukan cahaya untuk dapat melihat. Benda-benda yang ada di sekitar kita dapat kita lihat apabila ada cahaya yang mengenai benda tersebut, dan cahaya yang mengenai benda tersebut dipantulkan oleh benda ke mata. Walaupun benda terkena cahaya, jika pantulannya terhalang dari mata kita, kita tidak dapat melihat benda tersebut, misalnya suatu benda yang berada di balik tirai atau tembok.
Kita memerlukan cahaya untuk dapat melihat. Benda-benda yang ada di sekitar kita dapat kita lihat apabila ada cahaya yang mengenai benda tersebut, dan cahaya yang mengenai benda tersebut dipantulkan oleh benda ke mata. Walaupun benda terkena cahaya, jika pantulannya terhalang dari mata kita, kita tidak dapat melihat benda tersebut, misalnya suatu benda yang berada di balik tirai atau tembok.
Sebuah benda dapat dilihat karena adanya cahaya, yang memancar atau dipantulkan dari benda tersebut, yang sampai ke mata. Berdasarkan sumbernya cahaya dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
· Cahaya yang berasal dari benda itu sendiri, seperti matahari, senter, lilin, dan lampu;
· Cahaya yang memancar dari benda akibat memantulnya cahaya pada permukaan benda tersebut dari sumber cahaya. Misalnya, jika kamu melihat benda berwarna biru, artinya benda tersebut memantulkan cahaya berwarna biru.
Berdasarkan dapat tidaknya memancarkan cahaya, benda dikelompokkan menjadi benda sumber cahaya dan benda gelap. Benda sumber cahaya dapat memancarkan cahaya. Contoh benda sumber cahaya yaitu Matahari, lampu, dan nyala api. Sementara itu, benda gelap tidak dapat memancarkan cahaya. Contoh benda gelap yaitu batu, kayu, dan kertas.
Cahaya mempunyai sifat-sifat tertentu. Sifat-sifat cahaya banyak manfaatnya bagi kehidupan.
1. Cahaya Merambat Lurus
Saat berjalan di kegelapan, kita memerlukan senter. Cahaya dari lampu senter arah rambatannya menurut garis lurus. Atau ketika kita melihat cahaya matahari yang menerobos masuk melalui genting. Kedua hal tersebut membuktikan bahwa cahaya merambat lurus. Kegiatan yang dapat untuk membuktikan bahwa cahaya merambat lurus adalah dengan menggunakan karton yang diberi lubang seperti gambar di samping. Ketika lobang karton disusun lurus kita dapat melihat cahaya lilin, namun ketika salah satu lobang digeser kita tidak bisa lagi melihat cahaya tersebut. Sifat cahaya yang selalu merambat lurus ini dimanfaatkan manusia pada pembuatan lampu senter dan lampu kendaraan bermotor.
2. Cahaya Dapat Menembus Benda Bening
Amatilah ketika kamu berjalan di bawah cahaya matahari. Ke mana pun kamu berjalan, selalu diikuti oleh bayanganmu sendiri. Bayang-bayang tubuhmu akan hilang ketika kamu masuk ke dalam rumah atau berlindung di balik pohon yang besar. Bayangan terbentuk karena cahaya tidak dapat menembus suatu benda. Ketika cahaya mengenai tubuhmu, cahaya tidak dapat menembus tubuhmu sehingga terbentuklah bayangan. Begitu pula ketika cahaya mengenai rumahmu dan pohon yang besar. Bayangan adalah daerah gelap yang terbentuk akibat cahaya tidak dapat menembus suatu benda. Bayangan dibedakan menjadi dua, yakni bayangan nyata dan bayangan maya. Bayangan maya (semu) adalah bayangan yang dapat dilihat mata, tapi tidak dapat ditangkap pada layar, sedangkan bayangan nyata adalah bayangan yang dapat ditangkap layar.
Berdasarkan dapat atau tidaknya di tembus cahaya, benda-benda digolongkan menjadi 3:
· Opaque atau benda tidak tembus cahaya, Adalah benda gelap yang tidak dapat ditembus oleh cahaya sama sekali. Opaque memantulkan semua cahaya yang mengenainya. Benda semacam ini contohnya adalah buku, kayu, tembok, dan air keruh.
· Benda Bening, yakni benda-benda yang dapat ditembus cahaya. Benda bening juga sering disebut benda transparant. Benda transparant meneruskan semua cahaya yang mengenainya. Contohnya kaca yang bening dan air jernih
· Benda Transluent Benda transluent adalah benda-benda yang dapat meneruskan sebagian cahaya yang datang dan menyebarkan sebagian cahaya yang lainnya. Contohnya kain gorden tipis, dan beberapa jenis plastik.
3. Cahaya dapat dipantulkan
Pemantulan (refleksi) atau pencerminan adalah proses terpancarnya kembali cahaya dari permukaan benda yang terkena cahaya. Contoh peristiwa pemantulan cahaya adalah saat kita bercermin. Bayangan tubuh kita akan terlihat di cermin, karena cahaya yang dipantulkan tubuh kita, saat mengenai permukaan cermin, dipantulkan, atau dipancarkan kembali hingga masuk ke mata kita. Pemantulan pada cermin, termasuk pemantulan teratur. Pemantulan teratur terjadi pada benda yang permukaannya rata dan mengkilap/licin. Pada benda semacam ini, cahaya dipantulkan dengan arah yang sejajar, sehingga dapat membentuk bayangan benda dengan sangat baik. Pada benda yang permukaannya tidak rata, cahaya yang datang dipantulkan dengan arah yang tidak beraturan. Pemantulan semacam ini disebut pemantulan baur, atau pemantulan difus.
Cermin merupakan salah satu benda yang memantulkan cahaya. Berdasarkan bentuk permukaannya ada cermin datar dan cermin lengkung. Cermin lengkung ada dua macam, yaitu cermin cembung dan cermin cekung.
a. Cermin Datar
Cermin datar yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya datar dan tidak melengkung. Cermin datar biasa kamu gunakan untuk bercermin. Pada saat bercermin, kamu akan melihat bayanganmu di dalam cermin. Bayangan pada cermin datar mempunyai sifat-sifat berikut.
· Ukuran (besar dan tinggi) bayangan sama dengan ukuran benda.
· Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin.
· Kenampakan bayangan berlawanan dengan benda. Misalnya tangan kirimu akan menjadi tangan kanan bayanganmu.
· Bayangan tegak seperti bendanya.
· Bayangan bersifat semu atau maya. Artinya, bayangan dapat dilihat dalam cermin, tetapi tidak dapat ditangkap oleh layar.
b. Cermin Cembung (positif)
Cermin cembung yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya melengkung ke arah luar. Cermin cembung biasa digunakan untuk spion pada kendaraan bermotor. Bayangan pada cermin cembung bersifat maya, tegak, dan lebih kecil (diperkecil) daripada benda yang sesungguhnya.
c. Cermin Cekung (negatif)
Cermin cekung yaitu cermin yang bidang pantulnya melengkung ke arah dalam. Cermin cekung biasanya digunakan sebagai reflektor pada lampu mobil dan lampu senter. Sifat bayangan benda yang dibentuk oleh cermin cekung sangat bergantung pada letak benda terhadap cermin. Jika benda dekat dengan cermin cekung, bayangan benda bersifat tegak, lebih besar, dan semu (maya). Jika benda jauh dari cermin cekung, bayangan benda bersifat nyata (sejati) dan terbalik.
4. Cahaya Dapat Dibiaskan
Pembiasan adalah pembelokan arah rambat cahaya, saat melewati dua medium yang berbeda kerapatannya. Pembiasan cahaya dimanfaatkan manusia dalam pembuatan berbagai alat optik. Apabila cahaya merambat dari zat yang kurang rapat ke zat yang lebih rapat, cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal. Misalnya cahaya merambat dari udara ke air. Sebaliknya, apabila cahaya merambat dari zat yang lebih rapat ke zat yang kurang rapat, cahaya akan dibiaskan menjauhi garis normal. Misalnya cahaya merambat dari air ke udara.
Pembiasan cahaya sering kamu jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya dasar kolam terlihat lebih dangkal daripada kedalaman sebenarnya. Gejala pembiasan juga dapat dilihat pada pensil yang dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air. Pensil tersebut akan tampak patah.
5. Cahaya dapat diuraikan
5. Cahaya dapat diuraikan
Cahaya putih seperti cahaya matahari termasuk jenis cahaya polikromatik. Cahaya polikromatik adalah cahaya yang tersusun atas beberapa komponen warna. Cahaya putih tersusun atas spektrum-spektrum cahaya yang berwarna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Spektrum warna yang tidak dapat diuraikan lagi disebut cahaya monokromatik. Cahaya putih dapat diuraikan. Saat melewati prisma, cahaya putih akan mengalami dispersi (penguraian). Contoh peristiwa dispersi cahaya yang terjadi secara alami adalah peristiwa terbentuknya pelangi. Pelangi terbentuk dari cahaya matahari yang diuraikan oleh titik-titik air hujan di langit. Cahaya matahari yang kita lihat berwarna putih. Namun, sebenarnya cahaya matahari tersusun atas banyak cahaya berwarna.
Kita juga dapat mengamati peristiwa dispersi cahaya pada balon air. Kita dapat menggunakan air sabun untuk membuat balon air. Jika air sabun ditiup di bawah sinar matahari, kamu akan melihat berbagai macam warna berkilauan pada permukaan balon air tersebut.
Sifat-sifat cahaya dapat dimanfaatkan dalam pembuatan berbagai macam alat, di antaranya periskop, teleskop, kaleidoskop, dan lup.
· Periskop
Awak kapal selam yang berada di kedalaman laut dapat mengamati permukaan laut menggunakan periskop. Periskop menerapkan sifat cahaya yang berupa pemantulan. Cahaya dari atas permukaan laut ditangkap oleh suatu cermin, kemudian dipantulkan menuju mata pengamat di dalam kapal selam.
· Teleskop
Teleskop memiliki prinsip kerja yang hampir sama dengan periskop. Teleskop memiliki dua lensa yang dapat membiaskan cahaya. Adanya pembiasan itu membuat objek yang jauh terlihat sangat dekat. Teleskop pertama dibuat pada tahun 1608 oleh orang Belanda bernama Hans Lippershey. Setahun kemudian, Galileo Galilei menyempurnakan teleskop itu. Setelah disempurnakan, teleskop dapat digunakan untuk mengamati bintang.
· Kaleidoskop
Kaleidoskop adalah mainan yang dibuat menggunakan cermin. Dengan alat ini, kamu dapat membuat aneka macam pola yang mengagumkan. Pola-pola ini diperoleh karena bayangan benda-benda dalam kaleidoskop mengalami pemantulan berkali-kali. Dengan demikian, jumlah benda terlihat lebih banyak daripada benda aslinya.
· Lup
Lup merupakan alat optik yang sangat sederhana. Alat ini berupa lensa cembung. Lup berfungsi membantu mata untuk melihat bendabenda kecil agar tampak besar dan jelas.
Jenis Jenis Simbiosis
Hubungan timbal baik antara dua organisme berbeda yang sebelumnya sudah di bahas yaitu tentang simbiosis. Ternyata dari proses simbiosis ini dapat menimbulkan dampak bagi kedua makhluk hidup baik itu merugikan maupun menguntungkan.
Selengkapnya dapat di bagi menjadi beberapa bentuk/ jenis simbiosis di antaranya:
1. Simbiosis parasitisme, namanya juga parasit pasti akibatnya akan merugikan pihak lain. Demikian juga dengan proses simbiosis ini, di mana satu pihak mendapat keuntungan dan pihak yang lain akan di rugikan. Contoh simbiosis parasitisme yaitu: tumbuhan benalu dengan inangnya, bunga raflesia dengan inangnya, cacing perut yang hidup dalam tubuh manusia, dll.
2. Simbiosis mutualisme, adalah hubungan antar makhluk hidup yang saling menguntungkan. Jadi dari kedua pihak tidak ada yang di rugikan. Contoh simbiosis mutualisme adalah: ikan remora dan ikan hiu, burung jalak dan kerbau, dll.
3. Simbiosis komensalisme, yaitu simbiosis yang menguntungkan satu pihak, sedangkan pihak yang lain tidak mendapat keuntungan tapi juga tidak di rugikan. Contoh simbiosis komensalisme adalah: ikan badut dengan anemone laut, anggrek dengan tumbuhan inangnya.
4. Simbiosis amensalisme, yaitu saat satu pihak dirugikan dan pihak lainnya tidak diuntungkan maupun dirugikan.
5. Simbiosis kompetisi, yaitu simbiosis yang saling merugikan bagi kedua pihak, biasanya terjadi persaingan dalam memperebutkan makanan.
6. Simbiosis netralisme, yaitu hubungan yang tidak menguntungkan maupun merugikan bagi kedua pihak.
Untuk sementara itu dulu pembahasan tentang macam-macam simbiosis, materi simbiosis ini belum lengkap karena saya masih mencari contoh makhluk hidup dari masing-masing bentuk simbiosis.
1. Simbiosis parasitisme, namanya juga parasit pasti akibatnya akan merugikan pihak lain. Demikian juga dengan proses simbiosis ini, di mana satu pihak mendapat keuntungan dan pihak yang lain akan di rugikan. Contoh simbiosis parasitisme yaitu: tumbuhan benalu dengan inangnya, bunga raflesia dengan inangnya, cacing perut yang hidup dalam tubuh manusia, dll.
2. Simbiosis mutualisme, adalah hubungan antar makhluk hidup yang saling menguntungkan. Jadi dari kedua pihak tidak ada yang di rugikan. Contoh simbiosis mutualisme adalah: ikan remora dan ikan hiu, burung jalak dan kerbau, dll.
3. Simbiosis komensalisme, yaitu simbiosis yang menguntungkan satu pihak, sedangkan pihak yang lain tidak mendapat keuntungan tapi juga tidak di rugikan. Contoh simbiosis komensalisme adalah: ikan badut dengan anemone laut, anggrek dengan tumbuhan inangnya.
4. Simbiosis amensalisme, yaitu saat satu pihak dirugikan dan pihak lainnya tidak diuntungkan maupun dirugikan.
5. Simbiosis kompetisi, yaitu simbiosis yang saling merugikan bagi kedua pihak, biasanya terjadi persaingan dalam memperebutkan makanan.
6. Simbiosis netralisme, yaitu hubungan yang tidak menguntungkan maupun merugikan bagi kedua pihak.
Untuk sementara itu dulu pembahasan tentang macam-macam simbiosis, materi simbiosis ini belum lengkap karena saya masih mencari contoh makhluk hidup dari masing-masing bentuk simbiosis.
Simbiosis
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ikan badut (Amphiprion ocellaris) dengan rumah anemon (Heteractis magnifica) mereka.
Simbiosis berasal dari bahasa Yunani sym yang berarti dengan dan biosis yang berarti kehidupan. Simbiosis merupakan interaksi antara dua organisme yang hidup berdampingan.
Simbiosis merupakan pola interaksi yang sangat erat dan khusus antara dua makhluk hidup yang berlainan jenis.[1] Makhluk hidup yang melakukan simbiosis disebut simbion[1].
Ada beberapa bentuk simbiosis yakni:
· Parasitisme adalah di mana pihak yang satu mendapat keuntungan dan merugikan pihak lainnya. Contoh:
· Tanaman benalu dengan inangnya
· Tali putri dengan inangnya
· bunga raflesia dengan inangnya
· Bunga Sepatu dan Lebah
· Jenis jamur tertentu dan jenis alga tertentu membentuk likenes
· Ikan badut dengan anemon laut
· Komensalisme, adalah di mana pihak yang satu mendapat keuntungan tapi pihak lainnya tidak dirugikan dan tidak diuntungkan. Contoh:
· tai dengan short
· Anggrek dengan Pohon Mangga
· Amensalisme, yaitu saat satu pihak dirugikan dan pihak lainnya tidak diuntungkan maupun dirugikan.[2]contoh:
· Kompetisi, di mana kedua pihak saling merugikan, biasanya terjadi melalui kompetisi dalam memperebutkan makanan.[2]
· Netralisme, dimana kedua pihak tidak saling diuntungkan maupun dirugikan. Interaksi antar kedua spesies tidak menyebabkan keuntungan maupun kerugian bagi keduanya.[2]
Simbiosis dapat dibedakan menjadi dua kategori berbeda.
Macam simbiosis
Simbiosis Parasitisme adalah di mana pihak yang satu mendapat keuntungan dan merugikan pihak lainnya. Contoh:
Tanaman benalu dengan inangnya
Benalu termasuk tumbuhann biji dan berdaun hijau. Akar benalu itu tidak sempurna sehingga tidak mampu menyerap air dan hara langsung dari tanah. Untuki memenuhi kebutuhan akan air dann hara, benalu menumpang pada ranting tumbuhan jenis lain. Lalu akarnya yang berupa alat isap akan menembus masuk ke dalam jaringan pengangkut tumbuhan yang ditumpanginya. Kemudian benalu akan menyerap air dan hara yang terlarut di dalamnya. Sehingga tumbuhan inang mengalami kerugian karena air dan hara yang akan digunakan untuk hidupnya diserap oleh benalu. Akibatnya dari kegiatan benalu tersebut, biasanya ujung ranting tanaman yang ditumpanginya mengecil, kurus, dan akhirnya mati.
Tali putri dengan inangnya
Tali Putri yang langsung mengambil sari-sari makanan yg sudah di kelolah atau di fotosintesi sang inang. Jaid Tali Putri hidup dengan seratus persen parasit dengan mengambil sari makanan yg sudah jadi. Maka tumbuhan yang di tempeli Tali Putri akan lebih cepat mati. Karena sari-sari makanan yang sudah jadi langsung di serobot parasit itu tadi.
cacing tambang yang hidup di dalam usus manusia
Cacing tambang termasuk jenis cacing dalam perut yang sangat mengerikan karena selama hidupnya cacing tambang ini mengisap darah dari inangnya yaitu usus kita sehingga penderita akan mengalami anemia akut akibat kekurangan darah. Cacing tambang dapat menular melalui kulit kaki yang terinfeksi larva cacing, terbawa ke usus melalui pembuluh darah, dan akhirnya menetap di usus halus.
Cacing Pita yang hidup di dalam usus manusia
Cacing pita memiliki kait pada tubuhnya untuk melekatkan dirinya pada dinding usus manusia. Disebut cacing pita karena bentuknya panjang pipih mitip pita dan berkepala kecil. Biasanya cacing pita menyerang orang yang suka mengkonsumsi makanan yang berasal dari daging, terutama daging sapi dan daging babi yang dimasak tidak sampai matang.
Simbiosis Parasitisme adalah di mana pihak yang satu mendapat keuntungan dan merugikan pihak lainnya. Contoh:
Tanaman benalu dengan inangnya
Benalu termasuk tumbuhann biji dan berdaun hijau. Akar benalu itu tidak sempurna sehingga tidak mampu menyerap air dan hara langsung dari tanah. Untuki memenuhi kebutuhan akan air dann hara, benalu menumpang pada ranting tumbuhan jenis lain. Lalu akarnya yang berupa alat isap akan menembus masuk ke dalam jaringan pengangkut tumbuhan yang ditumpanginya. Kemudian benalu akan menyerap air dan hara yang terlarut di dalamnya. Sehingga tumbuhan inang mengalami kerugian karena air dan hara yang akan digunakan untuk hidupnya diserap oleh benalu. Akibatnya dari kegiatan benalu tersebut, biasanya ujung ranting tanaman yang ditumpanginya mengecil, kurus, dan akhirnya mati.
Tali putri dengan inangnya
Tali Putri yang langsung mengambil sari-sari makanan yg sudah di kelolah atau di fotosintesi sang inang. Jaid Tali Putri hidup dengan seratus persen parasit dengan mengambil sari makanan yg sudah jadi. Maka tumbuhan yang di tempeli Tali Putri akan lebih cepat mati. Karena sari-sari makanan yang sudah jadi langsung di serobot parasit itu tadi.
cacing tambang yang hidup di dalam usus manusia
Cacing tambang termasuk jenis cacing dalam perut yang sangat mengerikan karena selama hidupnya cacing tambang ini mengisap darah dari inangnya yaitu usus kita sehingga penderita akan mengalami anemia akut akibat kekurangan darah. Cacing tambang dapat menular melalui kulit kaki yang terinfeksi larva cacing, terbawa ke usus melalui pembuluh darah, dan akhirnya menetap di usus halus.
Cacing Pita yang hidup di dalam usus manusia
Cacing pita memiliki kait pada tubuhnya untuk melekatkan dirinya pada dinding usus manusia. Disebut cacing pita karena bentuknya panjang pipih mitip pita dan berkepala kecil. Biasanya cacing pita menyerang orang yang suka mengkonsumsi makanan yang berasal dari daging, terutama daging sapi dan daging babi yang dimasak tidak sampai matang.
Kutu dengan hewan tempat ia tinggal.
Kutu memperoleh makanan dengan mengisap darah dari tubuh hewan yang dihinggapinya, sedangkan hewan yang dihinggapi merasa gatal di kulit dan pertumbuhannya menjadi tidak sehat.
Simbiosis Mutualisme adalah hubungan sesama mahkluk hidup yang saling menguntungkan kedua pihak. Contohnya:
Bunga Sepatu dan Lebah
Lebah membutuhkan madu yang terdapat pada bunga sepatu sebagai makanannya. Bunga sepatu membutuhkan lebah untuk membantu terjadinya proses penyerbukan.
Burung Jalak dan Kerbau.
Kerbau memperoleh keuntungan dengan habisnya kutu – kutu yang menempel di tubuhnya, sedangkan burung jalak merasa untung karena mendapatkan makanan berupa kutu.
Jenis jamur dan Lumut kerak
Jamur pada lumut kerak berfungsi sebagai pelindung dan penyerap air serta mineral. Ganggang yang hidup di antara miselium jamur berfungsi menyediakan makan melalui fotosintesis. Lumut kerak adalah organisme hasil simbiosis mutualisme. Jamur pada lumut kerak tidak dapat hidup sendiri di alam.
Bunga dengan kupu-kupu
Kupu – kupu membutuhkan nektar yang terdapat pada bunga sebagai makanannya. Bunga membutuhkan kupu-kupu untuk membantu terjadinya proses penyerbukan.
Flagellata dan rayap
flagellata hidup di dalam usus rayap dan ikut membantu proses pencernaan rayap. Sedangkan kalau untungnya buat Flagellata adalah mendapat makana dari Rayap.
Simbiosis Komensalisme adalah di mana pihak yang satu mendapat keuntungan tapi pihak lainnya tidak dirugikan dan tidak diuntungkan. Contoh:
Ikan badut dengan anemon laut
Di alam, kehadiran ikan badut pada anemon dapat melindunginya dari agresifitas beberapa jenis ikan seperti ikan angle atau ikan butterfly yang akan memangsa tentakelnya. Sebaliknya ikan badut memanfaatkan anemon tersebut sebagai tempat berlindung dari musuh alaminya. Tanpa perlindungan dari anemon, ikan badut hanya dapat bertahan hidup beberapa menit saja sebelum dimangsa oleh musuhnya.
Tumbuhan pakis tumbuhan inangnya.
Tanaman Pakis mendapatkan keuntungan berupa rumah tinggal, sedangkan inangnya tidak mendapatkan keuntungan apapun dan tidak dirugikan.
Anggrek dengan Inangnya
Tanaman Anggrek mendapatkan keuntungan berupa rumah tinggal, sedangkan inangnya tidak mendapatkan keuntungan apapun dan tidak dirugikan.
Sirih dengan pohon
Pohon sirih sama dengan pohon anggrek dan pakis pohon sirih ahnya menumpang tempat tinggal di pohon / Inangnya . sementara pohon yang di tumpangi tidak berpengaruh apa-apa.
Ikan hiu dengan Ikan Remora.
Ikan remora yang berenang di dekat tubuh ikan hiu akan turut menjelajah ke mana pun ikan hiu itu pergi. Ikan remora menjadi aman dari ancaman ikan pemangsa lain karena ikan pemangsa takut terhadap ikan hiu. Sedangkan bagi ikan hiugak ada pengaruhnya
Simbiosis Amensalisme, yaitu saat satu pihak dirugikan dan pihak lainnya tidak diuntungkan maupun dirugikan.
Kutu memperoleh makanan dengan mengisap darah dari tubuh hewan yang dihinggapinya, sedangkan hewan yang dihinggapi merasa gatal di kulit dan pertumbuhannya menjadi tidak sehat.
Simbiosis Mutualisme adalah hubungan sesama mahkluk hidup yang saling menguntungkan kedua pihak. Contohnya:
Bunga Sepatu dan Lebah
Lebah membutuhkan madu yang terdapat pada bunga sepatu sebagai makanannya. Bunga sepatu membutuhkan lebah untuk membantu terjadinya proses penyerbukan.
Burung Jalak dan Kerbau.
Kerbau memperoleh keuntungan dengan habisnya kutu – kutu yang menempel di tubuhnya, sedangkan burung jalak merasa untung karena mendapatkan makanan berupa kutu.
Jenis jamur dan Lumut kerak
Jamur pada lumut kerak berfungsi sebagai pelindung dan penyerap air serta mineral. Ganggang yang hidup di antara miselium jamur berfungsi menyediakan makan melalui fotosintesis. Lumut kerak adalah organisme hasil simbiosis mutualisme. Jamur pada lumut kerak tidak dapat hidup sendiri di alam.
Bunga dengan kupu-kupu
Kupu – kupu membutuhkan nektar yang terdapat pada bunga sebagai makanannya. Bunga membutuhkan kupu-kupu untuk membantu terjadinya proses penyerbukan.
Flagellata dan rayap
flagellata hidup di dalam usus rayap dan ikut membantu proses pencernaan rayap. Sedangkan kalau untungnya buat Flagellata adalah mendapat makana dari Rayap.
Simbiosis Komensalisme adalah di mana pihak yang satu mendapat keuntungan tapi pihak lainnya tidak dirugikan dan tidak diuntungkan. Contoh:
Ikan badut dengan anemon laut
Di alam, kehadiran ikan badut pada anemon dapat melindunginya dari agresifitas beberapa jenis ikan seperti ikan angle atau ikan butterfly yang akan memangsa tentakelnya. Sebaliknya ikan badut memanfaatkan anemon tersebut sebagai tempat berlindung dari musuh alaminya. Tanpa perlindungan dari anemon, ikan badut hanya dapat bertahan hidup beberapa menit saja sebelum dimangsa oleh musuhnya.
Tumbuhan pakis tumbuhan inangnya.
Tanaman Pakis mendapatkan keuntungan berupa rumah tinggal, sedangkan inangnya tidak mendapatkan keuntungan apapun dan tidak dirugikan.
Anggrek dengan Inangnya
Tanaman Anggrek mendapatkan keuntungan berupa rumah tinggal, sedangkan inangnya tidak mendapatkan keuntungan apapun dan tidak dirugikan.
Sirih dengan pohon
Pohon sirih sama dengan pohon anggrek dan pakis pohon sirih ahnya menumpang tempat tinggal di pohon / Inangnya . sementara pohon yang di tumpangi tidak berpengaruh apa-apa.
Ikan hiu dengan Ikan Remora.
Ikan remora yang berenang di dekat tubuh ikan hiu akan turut menjelajah ke mana pun ikan hiu itu pergi. Ikan remora menjadi aman dari ancaman ikan pemangsa lain karena ikan pemangsa takut terhadap ikan hiu. Sedangkan bagi ikan hiugak ada pengaruhnya
Simbiosis Amensalisme, yaitu saat satu pihak dirugikan dan pihak lainnya tidak diuntungkan maupun dirugikan.
Simbiosis Kompetisi, di mana kedua pihak saling merugikan, biasanya terjadi melalui kompetisi dalam memperebutkan makanan.
Simbiosis netralisme, dimana kedua pihak tidak saling diuntungkan maupun dirugikan. Interaksi antar kedua spesies tidak menyebabkan keuntungan maupun kerugian bagi keduanya.
Kompetisi dan Simbiosis
1. Kompetisi
Beberapa spesies dapat hidup berdampingan di dalam sebuah komunitas sepanjang mereka mempunyai kebutuhan yang berbeda dalam suatu relung ekologi, meskipun relung mereka saling tumpang tindih. Kehidupan demikian dapat terpenuhi selama kebutuhan hidup terhadap sumber yang sama tersedia dalam jumlah yang berlebihan. Akan tetapi jika sumber kebutuhan terbatas, maka hubungan antarspesies akan berubah menjadi suatu bentuk persaingan atau kompetisi. Kompetisi adalah interaksi antara dua makhluk hidup yang mengakibatkan kedua makhluk hidup tersebut mengalami kerugian. Adapun kebutuhan hidup yang sering diperebutkan antara lain, adalah makanan, tempat berlindung, tempat bersarang, sumber air, dan pasangan untuk kawin. Semakin besar tumpang tindih relung ekologi, semakin sering terjadi kompetisi. Bentuk kompetisi yang terjadi berupa :
kompetisi intraspesifik (kompetisi antar anggota satu spesies), contohnya jenis burung di hutan yang memakan serangga yang sama.
Kompetisi interpesifik merupakan kompetisi antar anggota yang berbeda spesies. Kompetisi ini terjadi jika dua atau lebih populasi pada suatu wilayah memiliki kebutuhan hidup yang sama, sedangkan ketersediaan kebutuhan tersebut terbatas. Sebagai contoh adalah rusa dan kambing yang sama-sama membutuhkan rumput sebagai pakan di tempat yang sama. Di alam, persaingan antar individu dalam spesies penting artinya untuk mengatur populasi spesies tersebut sehingga terjadi suatu keseimbangan.
2. Simbiosis
Sebuah hubungan yang dekat antara dua spesies makhluk hidup yang berbeda disebut simbiosis, yang berarti hidup bersama. Simbiosis dapat dibedakan menjadi parasitisme, komensalisme, protokooperasi, dan mutualisme.
Simbiosis parasitisme merupakan bentuk interaksi antara dua jenis populasi dengan satu jenis memperoleh keuntungan sedangkan jenis lain menderita kerugian. Makhluk hidup yang memperoleh keuntungan dari interaksi ini disebut parasit, sedangkan makhluk hidup yang dirugikan disebut inang.
Parasit memperoleh makanan dari inang (hospes). Ada dua jenis parasit, yaitu endoparasit (makhluk hidup yang hidup di dalam jaringan tubuh inangnya, seperti bakteri paru-paru, cacing perut, dan Plasmodium) dan ektoparasit (parasit yang hidup dipermukaan tubuh inangnya, seperti kutu daun, hama wereng, benalu).
Parasit dapat hidup pada permukaan kulit, atau dalam tubuh makhluk hidup(inangnya). Beberapa contoh hubungan para-sitisme adalah : caplak dan pinjal anjing hidup pada permukaan kulit dan menghisap darah anjing; cendawan pada udang; dan Carapus sp. (ikan mutiara) hidup pada Actinopygia sp. (mentimun laut).
Simbiosis komensalisme adalah bentuk interaksi yang menyebabkan satu individu jenis populasi mendapatkan keuntungan, sedangkan individu jenis yang lain tidak terpengaruh (tidak diuntungkan, maupun dirugikan). Contoh: ikan remora yang melekatkan diri dengan alat penghisap pada sisi bawah ikan hiu. Ikan remora mendapat makanan dari sisa-sisa makanan hiu, sedangkan hiu tidak dirugikan dengan kehadiran ikan remora.
Simbiosis protokooperasi merupakan bentuk interaksi yang dapat menghasilkan keuntungan secara bersama-sama, tetapi bukan merupakan keharusan bagi kedua populasi untuk selalu saling behubungan agar dapat hidup. Contoh: burung pemakan kutu dengan kerbau.
Simbiosis mutualisme adalah bentuk interaksi yang menyebabkan kedua spesies sama-sama mendapat keuntungan, disebut juga dengan simbiosis obligat. Contohnya adalah polinasi pada bunga dibantu oleh lebah, kupu-kupu, burung, atau kelewar. Begitu juga interaksi antara semut dengan tumbuhan Acacia di daerah tropis.
MACAM-MACAM SIMBIOSIS DAN CONTOH
Bahasan kali ini mengenai hubungan antara makhluk hidup yang satu dengan makhluk
hidup yang lainnya yang lazimnya disebut simbiosis.
hidup yang lainnya yang lazimnya disebut simbiosis.
Ada beberapa macam simbiosis yaitu :
1. Simbiosis Mutualisme
Dalam simbiosis mutualisme terjadi hubungan dua makhluk hidup yang saling menguntungkan.
Berikut adalah bererapa contoh simbiosis mutualisme :
a. Hubungan kerbau dan burung jalak
Dalam hubungan ini seekor burung jalak diuntungkan karena mendapat makanan (kutu) yang menempel ditubuh kerbau, sehingga kerbau merasa diuntungkan karena kutu-kutu yang menempel ditubuhnya habis dimakan
burung jalak.
b. Hubungan bunga dan kupu-kupu
Kupu –kupu mendapatkan keuntungan karena dapat menghisap madu (nektar). Bungapun diuntungkan karena akan terbantu dalam penyerbukan
c. Hubungan bunga dan lebah
Lebah mendapat untung karena menghisap madu (nektar) dan bunga mendapat untung karena dibantu dalam penyerbukan.
d. Simbiosis apa yang terjadi pada gambar di bawah ini ?
e. Simbiosis apa yang terbentuk antara semut yang berada pada buah rambutan ?
2. Simbiosis Komensalisme
Hubungan dua makhluk hidup yang satu mendapat untung tetapi yang lainnya tidak
dirugikan.Berikut beberapa contoh simbiosis komensalisme :
dirugikan.Berikut beberapa contoh simbiosis komensalisme :
a. Hubungan antara tumbuhan inang dan anggrek
Tumbuhan inang (tumbuhan yang ditumpangi) tidak merasa dirugikan oleh anggrek, karena anggrek tidak mengambil makanan dari tumbuhan yang ditumpanginya tersebut.
b. Hubungan antara hiu dan ikan remora
Hiu tiidak merasa dirugikan oleh adanya remora yang mengambil makanan pada tubuh ikan hiu. Ikan remora merasa aman dekat dengan hiu karena ikan-ikan pemangsa takut dengan hiu.
c. Hubungan antara tumbuhan sirih dengan tumbuhan inangnya
Sirih mendapat keuntungan karena dapat merambat pada tumbuhan lain (inang). Inangnya tidak merasa dirugikan karena sirih tidak menyerap (mengambil makanan).
d. Simbiosis apa yang terjadi dengan gambar di bawah ini ?
e. Bagaimana hubungan antara anemon laut dan ikan badut ?
3. Simbiosis Parasitisme
Namanya juga parasit. Parasit adalah sejenis tumbuhan yang merugikan misalnnya benaluMakan
simbiosis parasitisme adalah hubungan dua makhluk hidup yang satu diuntungkan dann yang
a. Tumbuhan umbai cacing/ tali putri dan tumbuhan inangnya
Tumbuhan umbai cacing (taliputri) medapat keuntungan karena dapat mengambil makanan dari inangnya (yang ditumpanginya), sedangkan tumbuhan inangnya lama kelamaan akan mati karena makanannya diserap oleh umbai cacing(taliputri).
b. Ulat pemakan daun
Tumbuhan padi merasa rugi karena ulat memakan daunnya, sedangkan ulat mendapatkan keuntungan dari memakan daun.
c. Nyamuk yang menggigit tubuh manusia
c. Nyamuk yang menggigit tubuh manusia
Jika tubuh kita digigit nyamuk pasti kita merasa rugi, tetapi nyamuk mendapat keuntungan dari menghisap darah kita.
d. Bagaimana dengan gambar di bawah ini ?
e. Simbiosis apa yang terbentuk jika cacing pita tumbah dalam perut kita ?
Pengertian Simbiosis, Macam-Macam Simbiosis Dan Contohnya
Indikator :
Siswa dapat menjelaskan contoh hubungan antar makhluk hidup (salah satu jenis simbiosis)
Pengertian Simbiosis.
Simbiosis adalah hubungan timbal balik antara dua makhluk hidup yang saling berdampingan. Kata simbiosis berasal dari bahasa Yunani yaitu sym artinya dengan, dan biosis artinya kehidupan. Simbiosis merupakan suatu pola interaksi yang erat antara dua organisme yang berlainan jenis, sedangkan simbion adalah sebutan untuk makhluk hidup yang melakukan simbiosis.
A. Simbiosis Mutualisme
Simbiosis Mutualisme adalah hubungan sesama mahkluk hidup yang saling menguntungkan kedua pihak. Contoh simbiosis mutualisme:
1. Contoh Simbiosis Mutualisme : Hubungan Bunga dan Lebah
Lebah membutuhkan madu yang terdapat pada bunga sepatu sebagai makanannya. Bunga sepatu membutuhkan lebah untuk membantu terjadinya proses penyerbukan.
2. Contoh Simbiosis Mutualisme : Burung Jalak dan Kerbau.
Kerbau memperoleh keuntungan dengan habisnya kutu – kutu yang menempel di tubuhnya, sedangkan burung jalak merasa untung karena mendapatkan makanan berupa kutu.
3. Contoh Simbiosis Mutualisme : Jenis jamur dan Lumut kerak
Jamur pada lumut kerak berfungsi sebagai pelindung dan penyerap air serta mineral. Ganggang yang hidup di antara miselium jamur berfungsi menyediakan makan melalui fotosintesis. Lumut kerak adalah organisme hasil simbiosis mutualisme. Jamur pada lumut kerak tidak dapat hidup sendiri di alam.
4. Contoh Simbiosis Mutualisme : Bunga dengan kupu-kupu
Kupu – kupu membutuhkan nektar yang terdapat pada bunga sebagai makanannya. Bunga membutuhkan kupu-kupu untuk membantu terjadinya proses penyerbukan.
5. Contoh Simbiosis Mutualisme : Flagellata dan rayap
Fagellata hidup di dalam usus rayap dan ikut membantu proses pencernaan rayap. Sedangkan kalau untungnya buat Flagellata adalah mendapat makana dari Rayap.
B. Simbiosis Parasitisme
adalah di mana pihak yang satu mendapat keuntungan dan merugikan pihak lainnya. Contoh:
1. Contoh Simbiosis Parasitisme : Tanaman benalu dengan inangnya
Benalu termasuk tumbuhan biji dan berdaun hijau. Akar benalu itu tidak sempurna sehingga tidak mampu menyerap air dan hara langsung dari tanah. Untuk memenuhi kebutuhan akan air dann hara, benalu menumpang pada ranting tumbuhan jenis lain. Lalu akarnya yang berupa alat isap akan menembus masuk ke dalam jaringan pengangkut tumbuhan yang ditumpanginya. Kemudian benalu akan menyerap air dan hara yang terlarut di dalamnya. Sehingga tumbuhan inang mengalami kerugian karena air dan hara yang akan digunakan untuk hidupnya diserap oleh benalu. Akibatnya dari kegiatan benalu tersebut, biasanya ujung ranting tanaman yang ditumpanginya mengecil, kurus, dan akhirnya mati.
2. Contoh Simbiosis Parasitisme: Tali putri dengan inangnya
Tali Putri yang langsung mengambil sari-sari makanan yg sudah di kelolah atau di fotosintesi sang inang. Jaid Tali Putri hidup dengan seratus persen parasit dengan mengambil sari makanan yg sudah jadi. Maka tumbuhan yang di tempeli Tali Putri akan lebih cepat mati. Karena sari-sari makanan yang sudah jadi langsung di serobot parasit itu tadi.
3. Contoh Simbiosis Parasitisme: cacing tambang yang hidup di dalam usus manusia
Cacing tambang termasuk jenis cacing dalam perut yang sangat mengerikan karena selama hidupnya cacing tambang ini mengisap darah dari inangnya yaitu usus kita sehingga penderita akan mengalami anemia akut akibat kekurangan darah. Cacing tambang dapat menular melaluikulit kaki yang terinfeksi larva cacing, terbawa ke usus melalui pembuluh darah, dan akhirnya menetap di usus halus.
4. Contoh Simbiosis Parasitisme:Cacing Pita yang hidup di dalam usus manusia
Cacing pita memiliki kait pada tubuhnya untuk melekatkan dirinya pada dinding usus manusia. Disebut cacing pita karena bentuknya panjang pipih mitip pita dan berkepala kecil. Biasanya cacing pita menyerang orang yang suka mengkonsumsi makanan yang berasal dari daging, terutama daging sapi dan daging babi yang dimasak tidak sampai matang.
5. Contoh Simbiosis Parasitisme : Kutu dengan hewan tempat ia tinggal.
Kutu memperoleh makanan dengan mengisap darah dari tubuh hewan yang dihinggapinya, sedangkan hewan yang dihinggapi merasa gatal di kulit dan pertumbuhannya menjadi tidak sehat.
C. Simbiosis Komensalisme
Simbiosis Komensalisme adalah di mana pihak yang satu mendapat keuntungan tapi pihak lainnya tidak dirugikan dan tidak diuntungkan. Contoh:
1. Contoh Simbiosis Komensalisme: Hubungan Ikan badut dengan anemon laut
Di alam, kehadiran ikan badut pada anemon dapat melindunginya dari agresifitas beberapa jenis ikan seperti ikan angle atau ikan butterfly yang akan memangsa tentakelnya. Sebaliknya ikan badut memanfaatkan anemon tersebut sebagai tempat berlindung dari musuh alaminya. Tanpa perlindungan dari anemon, ikan badut hanya dapat bertahan hidup beberapa menit saja sebelum dimangsa oleh musuhnya.
2. Contoh Simbiosis Komensalisme: Hubungan Tumbuhan pakis tumbuhan inangnya.
Tanaman Pakis mendapatkan keuntungan berupa rumah tinggal, sedangkan inangnya tidak mendapatkan keuntungan apapun dan tidak dirugikan.
3. Contoh Simbiosis Komensalisme: Hubungan Anggrek dengan Inangnya
Tanaman Anggrek mendapatkan keuntungan berupa rumah tinggal, sedangkan inangnya tidak mendapatkan keuntungan apapun dan tidak dirugikan.
4. Contoh Simbiosis Komensalisme: Hubungan Sirih dengan pohon inangnya
Pohon sirih sama dengan pohon anggrek dan pakis pohon sirih ahnya menumpang tempat tinggal di pohon / Inangnya . sementara pohon yang di tumpangi tidak berpengaruh apa-apa.
5. Contoh Simbiosis Komensalisme: Hubungan Ikan hiu dengan Ikan Remora.
Ikan remora yang berenang di dekat tubuh ikan hiu akan turut menjelajah ke mana pun ikan hiu itu pergi. Ikan remora menjadi aman dari ancaman ikan pemangsa lain karena ikan pemangsa takut terhadap ikan hiu. Sedangkan bagi ikan hiu gak ada pengaruhnya
Demikian penjelasan mengenai pengertian, Macam-macam Simbiosis dan contohnya, semoga bermanfaat.
Demikian penjelasan mengenai pengertian, Macam-macam Simbiosis dan contohnya, semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar